JAYAPURA (PT) – Atlet dan Pelatih Wushu Papua menyayangkan sikap Pengprov Wushu yang berencana akan memakai atlet dari luar Papua, untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2020.
Pelatih Wushu Kota Jayapura, Nicky Ilolu mewakili kedua atletnya, Demonsal Baimo dan Rahmat Renwarin meminta agar KONI Papua dapat memperhatikan nasib mereka.
Pasalnya, sebagai atlet yang notabene merupakan putra daerah, mereka telah mempersiapkan diri jauh hari untuk berlaga di pesta olahraga empat tahunan ini.
“Mohon KONI Papua memperhatikan nasib atlet yang telah dipersiapkan di Jayapura. Karena kami mendengar ada beberapa oknum di Pengprov yang mau membawa atlet dari luar,” kata Nicky.
Menurutnya, rencana tersebut sangat tidak baik. “Kami mohon KONI Papua dapat memperhatikan kami,”pintanya
Nicky mengaku, sebagai pelatih dirinya telah mempersiapkan kedua atletnya, Demonsal Baimo (kelas 56 kg) dan Rahmat Renwarin (kelas 69 kg) yang merupakan atlet Wushu Sanda atau atlet tarung.
“Kami sangat sedih kalau kami yang sudah berlatih, tapi harus diganti dengan atlet atlet yang minim prestasi dari Surabaya. Kami tidak habis pikir kenapa Pengprov Wushu lebih dominan memasukkan atlet dari luar padahal dalam kejurnas atlet tersebut justru kalah di babak
penyisihan,” ujar Nicky kecewa
“Saya sarankan lebih baik berdayakan anak-anak asli Papua, seperti Rahmat Renwarin yang merupakan atlet PON tapi kenapa harus dicoret,” imbuhnya.
Nicky menambahkan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON 2020, tentunya para atlet menginginkan untuk meraih prestasi sebaik mungkin.
“Kami tidak mau jadi penonton, kami tidak mau medali hanya diraih oleh atlet dari provinsi lain,”tegasnya.
Dikesempatan itu, Nicky mewakili para atlet dan tentunya pengurus Wushu Kota Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua KONI Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) yang juga merupakan Wali Kota Jayapura.
“Kami tim Wushu bisa berlatih karena mendapatkan bantuan dan karena kebaikan Ketua KONI Kota Jayapura. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak BTM yang sudah membantu dan membimbing kami selama ini. Kami berharap bapak (BTM) selalu memperhatikan nasib kami yang sudah giat berlatih mempersiapkan diri menuju PON 2020 mendatang,” pungkasnya. (lam/dm)