JAKARTA (PT) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menolak tambahan cabang olahraga pada PON XX 2020 mendatang.
Tambahan cabor tersebut yakni Drum Band dan Bowling untuk diikutsertakan dalam PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Se-Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (25/4/2018) mengatakan cabor drum band dan bowling dalam Musprov KONI Papua tahun 2017 lalu, sudah direkomendasikan untuk tidak dipertandingkan di PON Papua.
Kenius mengatakan, Ketua Umum KONI Papua melalui surat resmi ke KONI pusat sudah menyatakan kedua cabor tersebut tidak diikutkan di PON Papua. Sebab, cabor Bowling kepengurusannya belum ada di Papua dan cabor ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain itu, perawatannya sangat mahal.
Kenius juga beralasan waktu penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan tersebut semakin dekat sehingga Papua tidak mungkin lagi menambah cabor.
“47 cabor dan 770 nomor pertandingan saja. Kita pasti
kesulitan pada transportasi maupun akomodasi, jadi dirinya minta kepada pengurus KONI Provinsi dan KONI pusat untuk tidak lagi menambah cabor,” tegasnya.
Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno, mengaku masih ada peluang penambahan cabor di PON Papua. Dimana, ada kesediaan Provinsi Papua Barat untuk menjadi tuan rumah.
“Oleh karena itu, kami sarankan kepada KONI dan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk bertemu Pemerintah Provinsi Papua dan PB PON untuk duduk bersama membicarakan rencana tersebut,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan selaku Ketua KONI mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2022 di tanah Papua.
Mantan Bupati Manokwari itu, didepan pengurus KONI Se-Indonesia berharap pada PON XX di Papua, Provinsi Papua barat juga bisa menjadi salah satu klaster untuk pertandingan beberapa cabang olahraga.
“Kami harap bisa lima cabor diselenggarakan di Papua Barat,” harapnya.
Lima cabang olahraga yang dimaksud Gubernur Mandacan yakni, Tenis Meja, Terjun Payung, Sepak Bola, Balap Motor dan Selam.
Dominggus Mandacan mengatakan, masyarakat Papua Barat sangat antusias untuk bisa mempertandingkan 5 cabor yang dimaksud sebagai bentuk dukungan Papua Barat kepada Papua dalam perayaan PON XX tahun 2020.
“Selaku Ketua KONI Papua Barat, kami sedang berusaha dan berupaya agar 5 cabor bisa di pertandingkan di Papua Barat,” pungkasnya. (lam/dm)