JAYAPURA (PT) – Guna mendorong munculnya personel polri yang memiliki jiwa kepeloporan dan keteladanan maka Polda Papua menggelar pemilihan polisi teladan sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial.
Kegiatan berlangsung di Aula Rastra Samara Polda Papua dengan presentase dan wawancara.
Kegiatan tersebut di hadiri pejabat utama Personil Jajaran Polda Papua dan bertindak sebagai dewan juri/penilai yakni Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ida Bagus KD. Putra, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Kabag Psikologi SDM Polda Papua, AKBP. Taufik Irfan, Kabag Watpers SDM Polda Papua, AKBP Akdamina Deda dan Wadir Intelkam Polda Papua, AKBP. Leonardus Nabu.
Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ida Bagus KD sebagai Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa perubahan selalu terjadi tanpa kita sadari sehingga perlu diingat bahwa di dunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan, begitu pula halnya dengan organisasi termaksud organisasi polri, organisasi hanya bertahan jika dapat melakukan perubahan.
“Polri sebagai salah satu lembaga negara yang memiliki tugas pokok sesuai dengan UU No 2 tahun 2002 tentang kepolisian yaitu memelihara kamtibmas, penegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, haruslah mengikuti perubahan perilaku organisasi.
Diakuinya, Polri senantiasa menjaga kehormatan diri dan organisasi, menampilkan keteladanan dan panutan serta memiliki semangat kerja yang tinggi yang terampil dalam berprestasi.
Untuk itu, penting bagi organisasi Polri untuk mencari kandidat yang sesuai dengan figur di maksud sebagai People and Talent Pool yang menjadi modal manusia organisasi Polri.
Berkaitan dengan pemilihan polisi teladan ini, lanjutnya bahwa polri telah menyusun pedoman dalam pemilihan polisi teladan ini, sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik sebagai panduan dan kesegaraman penilaian yang dapat dilaksanakan oleh panitia pemilihan dengan baik, obyektif, terukur dan berkualitas.
“Polri pelopor tertib sosial di ruang publik adalah personil berpikir yang memiliki semangat untuk melakukan terobosan, dan memberikan jalan keluar, atas berbagai masalah yang di landasi sikap dan jiwa kesukarelaan, bertanggungjawab dan kepedulian untuk menciptakan tertib sosial di ruang publik dan di kandaskan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui berbagai pihak pemerintah,” tandasnya. (jul/dm)