JAYAPURA (PT) – Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI. (Purn). Soedarmo menegaskan bahwa pergantian dan penempatan pejabat pada beberapa jabatan yang kosong harus harus diisi oleh orang yang tepat dengan mempertimbangkan kinerja, kompetensi, integritas termasuk disiplin dari yang bersangkutan.
“Ingat, organisasi ini tidak bisa diisi oleh orang-orang yang tidak tepat pada jabatannya. Jadi jangan berdasarkan atas suka atau tidak suka dan jangan didasari atas kepentingan pribadi,” kata Soedarmo disela-sela pelantikan Noak Kapisa sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra, Kamis (17/5/2018).
Menurutnya, sejak dirinya ditunjuk sebagai Pjs. Gubernur dan kemudian dilantik sebagai Pj. Gubernur Papua, dirinya mendorong seluruh SKPD agar menempatkan staf sesuai sesuai kompetensi.
“Tinggalkan hal-hal pribadi dalam pengangkatan dan penempatan jabatan kemudian harus profesional dan proporsional, kalau organisasi mau maju,” imbuhnya.
Dirinya berharap dalam pengangkatan dan penempatan jabatan, tentunya harus nmengesampingkan kepentingan pribadi.
“Jadi hanya karena tidak suka pada hal yang bersangkutan mempunyai kemampuan, ini merugikan organisasi,” katanya lagi.
Oleh karena itu, lanjutnya bahwa harus menjadi pertimbangan, tentunya yang terpenting adalah mempunyai kemampuan dan mempunyai disiplin, itu yang menjadi prioritas dibanding hal yang lain.
Sebab, kata Soedarmo, tanpa disiplin organisasi tidak akan berjalan normal.
“Jadi saya ingatkan kembali masalah disiplin terutama disiplin masalah waktu,” sambungnya. (ing/dm)