JAYAPURA (PT) – Beredarnya informasi di media sosial khususnya melalui pesan Whatsup tentang sekelompok ISIS yang kedapatan di Masjid At Taubah, Perumahan Pemda I Entrop, Distrik Jayapura Selatan, membuat kekhawatiran di masyarakat Kota Jayapura ternyata “Hoax” alias informasi tidak benar.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Jayapura agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Oleh karena itu, Kabid Humas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga terciptanya situasi kamtibmas di Kota Jayapura yang aman dan damai.
“Hanya terjadi salah paham antara Jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah dengan Ketua Pengurus Masjid At Taubah terkait dengan pelaksanaan buka puasa bersama,” jelas Kabid Humas.
Iapun menjelaskan, berawal ketika salah seorang pengurus Masjid At Taubah datang ke Masjid hendak membersihan Masjid untuk persiapan buka puasa, namun setelah sampai di Masjid persiapan buka puasa sudah di gelar oleh Jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah tanpa sepengetahuan dari Ketua pengurus Masjid At Taubah H. Rahman.
Kemudian setelah buka puasa bersama, Jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah melaksanakan Sholat Magrib bersama sama dengan Jamaah Masjid At Taubah.
Selanjutnya, setelah shalat magrib berjamaah ketua pengurus Masjid At Taubah menyampaikan kepada salah seorang jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah untuk membersihkan tempat yang telah dipakai acara buka puasa bersama.
“Pada saat itu, tiba-tiba Ketua pengurus Masjid At Taubah mengumumkan dengan menggunakan pengeras suara dengan mengatakan “tolong warga turun ke masjid untuk mengusir orang orang ini” sehingga warga mendatangi masjid At Taubah dan ribut dengan jamaah Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah,” katanya.
Mendapat informasi tersebut, personil Polsek Jayapura Selatan yang dipimpin Kapolsek Kompol. Nursalam Saka, S.Pd mendatangi TKP dan memberi pemahaman kepada warga agar tetap tenang, karena permasalahan tersebut sudah ditangani oleh kepolisian. (jul/dm)