JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua berencana dan berniat untuk kembali mengaktifkan rute penerbangan dari Bandar Udara Frans Kaisepo menuju Honolulu.
Hal tersebut guna mendukung sektor Pariwisata di Biak Numfor sehingga bisa dikenal dunia luar.
Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengaku, pengaktifan Bandar Udara Frans Kaisepo untuk rute Biak-Honolulu sangat penting untuk mendukung potensi perikanan, pariwisata dan perkebunan di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya melihat potensi untuk pariwisata di Biak ini cukup luar biasa, hanya memang belum tergarap dengan maksimal,” ungkapnya.
Saedarmo mengaku, sebelumnya Bandar Udara Kaisepo sudah menjadi Bandar Udara Internasional, namun rute penerbangan tersebut sudah tidak ada.
“Kenapa dulu bagus, kenapa sekarang tidak. Kita akan mencoba untuk mengembalikan dengan melakukan koordinasi agar rute penerbangan Biak-Honolulu dikembalikan namun tidak melalui Denpasar Bali lagi,” terangnya.
Dijelaskannya, Pemkab Biak telah mempunyai perencanaan untuk mengembalikan sektor pariwisata di Biak.
“Saya pikir itu seperti di Labuan Bajo. Posisi seperti di Biak yang menyiapkan kapal-kapal seperti Davinchi. Ini bisa dikembangkan disana (Biak-red), karena pulaunya disana bagus juga, ada pasir putih,” katanya lagi.
Diakui Gubernur bahwa Kabupaten Biak Numfor mempunyai tiga potensi yang sangat bagus dikembangkan seperti perikanan, pariwisata dan perkebunan.
“Tinggal bagaimana pemerintah daerah memprioritaskan dalam mengarahkan sektor tersebut,” tandasnya. (ing/dm)
