Pesan Bupati Pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKI Marthen Luther dan Gereja Katolik Paroki Sang Penebus Sentani
SENTANI (PT)- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si pada hari yang sama yakni Minggu (20/5/2018) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja GKI Mathen Luther Sentani. Diacara ini dihadiri langsung Ketua BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu.
Kemudian Bupati Jayapura juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki Sang Penebus Sentani. Diacara ini, dihadiri Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM kemudian Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP, ,M.KP.
Bupati Jayapura mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur dapat hadir di acara peletakan batu pertama di dua gereja.
Dikatakan, peletakan batu pertama pembangunan gereja merupakan satu bukti bahwa Gereja Tuhan terus berkembang dan terus bersinar.
“Kita melihat kemajuan-kemajuan yang besar dalam pekerjaan gereja di tahun ini. Dan, atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih untuk GKI di Tanah Papua dan Gereja Katolik Sang Penebus,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, dengan bertumbuhnya gereja maka berarti jemaat-jemaat juga semakin bertumbuh dengan luar biasa termasuk hamba-hamba Tuhan juga menyebar luar biasa.
“Gereja pun sudah memberikan dukungan luar biasa terhadap kemajuan daerah ini.
Kontribusi gereja terhadap kemajuan daerah ini sangat besar. Doa-doa dari hamba Tuhan di gereja juga memberikan dukungan yang besar untuk kemajuan pembangunan diatas tanah Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura,” imbuhnya.
Bupati berharap supaya seluruh gereja memulai dengan semangat dan keyakinan bahwa Tuhan sudah menyediakan semuanya untuk umatnya, seperti yang ada saat ini.
“Kehadiran saya pada peletakan batu pertama pembanguan kedua gereja ini bahwa gereja mempunyai sejarah di Tanah Papua.
Bupati menambahkan, Kabupaten Jayapura dahulu kalah tidak ada apa-apanya tapi gereja hadir sampai membentuk persekutuan baik gereja Katolik maupun Protestan.
“Oleh karena itu, ini adalah tanda bahwa kemajuan maupun perkembangan gereja sungguh luar biasa di Tanah Papua,” tandasnya. (tm/dm)