JAYAPURA (PT) – Pelatih Persipura Jayapura Peter Butler mengaku kecewa dengan hasil akhir timnya kontra Persija Jakarta.
Sebab, anak asuhannya tampil sangat baik dan mendominasi pertandingan. Tapi pada akhirnya Persipura kalah dan gagal dapat poin.
“Saya kecewa bukan karena permainan tim, tetapi kesalahan pemain memberikan gol bagi Persija,” kata Butler kepada wartawan usai pertandingan.
Bertanding di kandang Persija, Persipura bermain sangat impresif. Beberapa peluang berhasil dikreasikan termasuk peluang gol Marcel Sacramento yang gagal di babak pertama.
Sayang penampilan meyakinkan tersebut ternyata tak berujung kemenangan. Dua gol Marco Simic dan Nofri Setiawan memaksa Boaz Solossa dkk menyerah dengan skor 2-0.
“Saya kecewa karena kita kemarin menang di kandang 6-0. Namun, inilah sepak bola dan kami harus terima,” ucap Peter Butler.
Sementara pemain Persipura, Boaz Atururi menyampaikan, dirinya bersama teman-teman sudah bekerja keras, tapi gagal mendapat poin.
Namun, Boaz minta kepada PSSI melalui Komisi disiplin untuk dapat memberikan hukuman kepada striker Persija Marco Simic. Pemain asal Kroasia itu sikut beberapa pemain Persipura.
“Saya dan kaka Ian Kabes jadi korban dan aksi nakal Simic. Kami minta Komdis memberikan hukuman kepada pemain Persija itu,” tegasnya.
Menurut Boaz, hukuman harus diberikan sama dengan beberapa pemain yang sebelumnya sudah mendapat sanksi.
“Pemain persipura juga dapat hukuman 4 pertandingan karena sikut pemain, kami minta Komdis juga memberikan hukuman yang sama kepada pemain yang melakukan pelanggaran yang sama di dalam lapangan,” harapnya.
Dengan kekalahan ini, Persipura masih berada di puncak klasemen dengan 17 poin dai 10 laga.
Poin tim mutiara hitam sama dengan tiga tim lainnya, yakni Barito Putra, PSM Makasar dan Madura United. Persipura selanjutnya akan tandang ke markas tim bajul ijo, Persebaya Surabaya, Selasa (29/5/2018) pukul 22.30 WIT. (lam/dm)