JAYAPURA (PT) – Sebanyak 27 orang yang tergabung dalam Tim An Hare Motor Cub dari Kabupaten Yalimo melakukan touring dari Kabupaten Yalimo menuju Jayapura selama 3 hari perjalanan yang dimulai dari hari Kamis 7 Juni 2018.
Touring ini dilakukan dalam rangka menyongsong HUT Kabupaten Yalimo ke 10 pada 21 Juni 2018.
Ketua Tim An Hare Motor Club, Henock Wambrau mengatakan, Tim An Hare Motor Club secara resmi dilepas oleh Sekda Kabupaten Yalimo pada Kamis (7/6/2018).
“Tim ini secara resmi dilepas Sekda Yalimo. Awalnya beranggotakan 22 orang namun tetapi inisiatif dan partisipasi dari pada masyarakat sendiri dengan keinginan sendiri datang dan bergabung dengan kami sehingga menjadi 27 orang yang datang dari Elelim,” ungkapnya.
Diakuinya, meski ada beberapa jalan dan jembatan yang belum diselesaikan, tetapi tim An Hare Motor Club tetap semangat.
“Kami juga terpaksa gotong motor sehingga perjalanan menjadinya agak panjang. Sebenarnya dari Kabupaten Yalimo ke Distrik Benawa itu bisa ditempuh dengan cepat kalau jalan normal dan kita bisa kumpul dengan 5 jam saja tapi karena kondisi jalan dan ada 2 jembatan yang belum selesai dikerjakan sehingga kami tim dan pemuda memaksakan hal ini meski waktunya sedikit lama karena banyak kendala di jalan yang belum selesai sebenarnya,” terangnya.
Diakuinya, perjalanan terpaksa semakin panjang karena ada beberapa jalan yang belum baik sehingga melakukannya dengan berjalan pelan tapi pasti.
“Ya, kalau dari Benawa sampai ke Jayapura itu memang sudah bisa akses mobil lancar. Tapi kalau dari Benawa ke Elelim dari Benawa kira-kira 300 sampai 400 kilometer itu memang sudah sudah bisa dilewati mobil tapi tinggal berapa kilo sja yang harus di selesaikan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, Erdi Dabi, S.Sos mengatakan, jalan trans yang menghubungan daerah pegunungan hingga ke Jayapura dapat dilewati meski ada beberapa kilometer masih blum bisa di lewati.
“Jalan trans didukung oleh pemerintah pusat dan juga dukungan dari pemerintah provinsi yang bisa membuka jalan trans untuk daerah pegunungan. Dan pada hari ini walaupun jalannya ada berapa kilo yang masih belum, tapi sudah ada bukti nyata dari Wamena berada lewat Kabupaten Yalimo sudah bisa singgah di Jayapura,” beber Wakil Bupati.
Ditambahnya, kepada pemerintah pusat dan juga provinsi bisa mendukung dan menselesaikan sisa jalan yang harus di kerjakan.
“Sekitar 585 kilometer jalan ini dari Yalimo ke Jayapura dan masih tersisa 10 kilo atau 15 kilometer yang belum di buka jalurnya, kalau bisa tahun ini dapat di selesai,” imbuhnya.
Menurutnya, jalan ini merupakan jalan penghubung di beberapa kabupaten yang ada di pegunungan.
“Jalan ini untuk beberapa kabupaten yang ada di gunung karena hal-hal lain ekonomi di atas yang mahal mungkin dengan adanya jalan ini kedepan ekonomi di yalimo, harga-harga barang bisa menurun,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua Hipmi BPC Lapago, Onesimus Heluka meminta kepada pemerintah pusat untuk mendukung penuh pembangunan jalan trans Jayapura Yalimo.
“Ada tahapan-tahapan yang perlu dilewati sehingga perlu kerja sama yang baik agar kedepan pembangunan di pegunungan dapat berjalan dengan mudah,” tandasnya. (ai/dm)