SENTANI (PT) – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik penumpang pesawat terbang, pihak Bandar Udara Sentani membuka posko terpadu.
Posko tersebut beroperasi selama 18 hari mulai H-8 hingga H+8 Lebaran Idul Fitri 1439 H/2018.
“Jadi, kita di Bandara Sentani sudah membuka posko terpadu dan beroperasi pada tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018, ungkap Kepala Bandar Udara Sentani, Antonius Widyo ketika ditemui di Posko Terpadu yang terletak di depan terminal Bandara Sentani.
Dijelaskan, posko terpadu itu melibatkan petugas internal Bandara Sentani, Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, TNI AU, Polri, ground handlin maupun pihak maskapai.
Di posko terpadu, katanya, pengguna fasilitas Bandara Sentani dimungkinkan mengakses berbagai informasi terkait dengan penerbangan pada masa angkutan Lebaran tahun 2018 ini.
“Personil yang terlibat itu dari seluruh stokeholder, baik itu dari teman-teman TNI, Polri. Kemudian dari Otoritas Bandara Wilayah X Merauke dan juga dari Bandara Sentani. Nah, itu yang tergabung dalam posko terpadu yang bertugas untuk memonitor jalannya operasional penerbangan, khususnya dalam rangka angkutan udara Lebaran tahun 2018,” katanya.
Bukan hanya itu, tim medis pun siap memberikan pelayanan bagi para pengguna bandara yang mengalami masalah kesehatan.
Sedangkan dari sisi pengamanan, Bandara Sentani juga berkoordinasi dengan anggota TNI AU.
“Jadi pembentukan posko terpadu ini, untuk memberikan rasa aman, nyaman, tenteram dan tertib kepada masyarakat selaku pengguna jasa transportasi udara agar merasa aman selama melaksanakan mudik Lebaran dengan menggunakan pesawat,” pungkasnya. (tm/dm)