WAMENA (PT) – Kondisi pilot Ahmad Kamil yang menerbangkan pesawat Trigana Air mulai membaik.
Bahkan menurut Plh. Kepala UPBU Bandar Udara Wamena, Fredi Halattu menjelaskan bahwa pesawat tersebut dicarter oleh kepolisian untuk menempatkan pasukan BKO Brimob sebanyak 15 orang ke Nduga dalam rangka pengamanan Pilkada.
“Jadi pesawat membawa pasukan ini dari Wamena pukul 9.04 WIT dan tiba di Kenyam pukul 09.41 WIT. Pesawat mendarat dalam kondisi aman, mulus namun saat membelok parkir di Apron dibrondong dengan tembakan. Kita dapat informasi bahwa korban yang terkena tembakan adalah pilot,” jelas Fredi saat ditemui di Bandar Udara Wamena.
Menurutnya, penembakan itu terjadi dari arah kiri badan pesawat dan saat itu korban atau pilot ini berada di depan sebelah kiri.
Setelah insiden itu, korban langsung ditangani oleh pihak medis di Kenyam.
“Sementara kondisi sudah membaik, bisa mengobrol. Hanya saja, untuk pesawat belum bisa ke Wamena. Ada dua jenis twin oter Trigana yang berada di Kenyam. Satu dengan rute Wamena-Kenyam, kemudian satunya lagi dari Merauke-Kenyam membawa Wakil Bupati,” ujar Fredi.
Halattu menegaskan, untuk sementara semua pesawat tak layani penerbangan termasuk Trigana ke Nduga sampai situasi dan kondisi benar-benar aman baru layani penerbangan.
“Artinya kalau pihak keamanan di Nduga dan pemda setempat memberikan jaminan keamanan bagi teman-teman untuk bisa terbang mereka akan ke Wamena,” terangnya. (mal/dm)