JAYAPURA (PT) – Sebangak 49 orang anggota Polres Keerom mendapat penghargaan atas dedikasinya saat melakukan BKO di Kabupaten Mamberamo Tengah dalam rangka pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Kapolres Keerom, AKBP. Muji Windi Harto, SIK, SH saat upacara di halaman Mako Polres Keerom, Selasa (3/7/18).
Upacara penyerahan piagam penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kapolres Keerom kepada Iptu. La Kaitero selaku Perwira Pengendali (Padal) BKO dan Bripda. Afdal selaku perwakilan personil BKO.
“Ini merupakan bentuk penghargaan setinggi-tingginya dari Polres Keerom dimana bertepatan dengan momen HUT Bhayangkara ke-72,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan, dalam melaksanakan tugas tidak mudah apalagi di wilayah Papua dibanding dengan wilayah luar Papua.
Karena, menurutnya bahwa dengan presentase yang mampu bertahan tugas di Papua rata-rata adalah personil yang lahir dan besar di Papua sehingga bisa cepat menyesuaikan dengan situasi yang ada di Papua.
“Saya yakin rekan-rekan memiliki mental yang bagus dan siap ditempa,” terang Kapolres.
Diakuinya, melaksnakaan tugas BKO di Kabupaten Mamberamo Tengah pastinya situasi disana sangat berbeda dengan keadaan yang ada di Keerom dengan tingkat kesulitan yang jauh berbeda dengan keadaan disini.
“Oleh karena itu, penghargaan yang saya berikan kepada rekan-rekan bukan sekedar goresan pena atau goresan tinta saja tapi merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas rekan-rekan sekalian,” tambahnya.
Ia menambahkan, berkaca dari hal, pihaknya mengharapkan kepada rekan-rekan yang bertugas di Polres Keerom harus bersyukur dengan cara mewujudkan rasa syukur itu dengan rajin masuk kantor dan tugas dengan sebaik-baiknya.
Karena, lanjutnya, sejatinya yang berat bukan pelaksanaan tugasnya tapi tanggung jawabnya sehingga kita harus siap kapan saja jika dibutuhkan untuk melaksanakan tugas BKO.
“Terutama dalam menghadapi tahapan pilkada yang sudah melewati pleno distrik dan selanjutnya akan dilaksanakan Pleno tingkat kabupaten kemudian provinsi kita harus siap apabila dibutuhkan untuk memberikan perkuatan abila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan namun besar harapan kita sitkamtibmas hingga puncak pelaksanaan Pemilukada Papua ini bisa tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (jul/dm)