JAYAPURA (PT) – Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Misran Pasaribu saat menggelar Halal bi Halal dilingkungan OJK, Senin (2/7/2018) mengatakan, perkembangan KUR menjadi tantangan tersendiri bagi Industri jasa keuangan yang ada di Papua dan Papua Barat.
Hal ini dilakukan supaya lebih mendorong masing-masing lembaga untuk mensosialisasikan tentang KUR sehingga banyak masyarakat Papua yang belum pernah menerima KUR sebelumnya bisa menikmati KUR.
“Harapannya juga perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM ini bisa berkembang setelah menyerap penyaluran KUR yang kita targetkan di Papua untuk tahun 2018 adalah 1,18 triliun. Inilah yang menjadi tantangan juga bagi penyalur KUR di Papua untuk lebih mensosialisasikan KUR,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh industri jasa keuangan untuk terus mengingatkan nasabahnya masing-masing guna mewaspadai adanya penawaran investasi ilegal atau investasi bodong. (nan/dm)