JAYAPURA (PT) – Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat Anak Negeri Papua (Bank ANP), Nuri Irianti mengakui bahwa ketika dilihat dari hasil realisasi kinerja semester I Bank ANP menunjukkan kinerja yang positif dengan dilihat dari bertumbuhnya aset dibandingkan dengan data Desember 2017.
Dijelaskan, pada semester I tahun 2018 bila dibandingkan dengan data bulan Desember 2017, aset Bank ANP tumbuh sebesar 21 persen.
Dimana kredit tumbuh sebesar 355 persen dan NPL (Non Perfoming Loan) atau kredit bermasalah tetap terjaga di posisi 0 persen.
Untuk pencapaian target atau realisasi dari target pada posisi semester I yang telah ditetapkan dan dilaporkan kepada OJK, untuk aset tercapai 101 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp 38,7 miliar tercapai sebesar Rp 39,4, miliar.
Sedangkan untuk kredit tercapai 65 persen dari target yang telah di tentukan.
“Pertumbuhan tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian terutama pada sektor kualitas pemberian kredit pada posisi akhir Juni 2018 kredit bermasalah / NPL sebesar 0 persen,” terangnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan pada semester pertama semua ini tidak lepas dari kehendak dan seizinan rencana Tuhan beserta dukungan dari semua pihak baik itu dari manajemen atau pun diluar manajemen yang telah sama-sama saling bahu membahu membangun Bank ANP.
“Bank ANP akan selalu memberikan layanan terbaik kemudian meningkatkan kecepatan pelayanan, memberikan kenyamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu perbankan. Karena semua itu telah tertuang pada nilai-nilai Bank ANP yaitu kecepatan, kepuasan, kenyamanan dan edukasi,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, seluruh manajemen Bank ANP juga tidak lupa mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga dan rasa hormat atas kepercayaan para nasabah yang telah menyimpan dana ataupun yang mempercayakan kebutuhan dananya melalui Bank ANP.
Karena, kata dia bahwa tanpa dukungan dan kepercayaan dari Nasabah Bank ANP tidak ada apa-apanya dan tidak mungkin kami bisa bersaing dan bertumbuh. (nan/dm)