JAYAPURA (PT) – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura, Entis Sutisna mengaku, pihaknya pesimis cakupan air mencapai 100 persen sesuai target pada tahun 2019.
Hal itu diutarakannya lantaran beberapa penyebab sehingga target tak tercapai dimana sampai saat ini pelayanan PDAM Jayapura secara administratif baru mencapai 50 persen.
“Belum bisa mencapai target nasional 100 persen pada tahun 2019 karena berkaitan dengan infrastruktur jaringan air minum yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,“ kata Entis saat ditemui diruang kerjanya, Senin (16/7/2018).
Entis mengungkapkan, jaringan distribusi yang belum terpasang disebabkan keterbatasan dana PDAM Jayapura.
Kemudian ditambah juga sejumlah wilayah di kedua daerah tersebut yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah juga belum ada jaringan distribusi.
Kendati pesimis dapat mencapai target tahun 2019, namun pihaknya tengah melakukan studi pemetaan wilayah yang belum terpasang jaringan distribusi.
Dengan studi pemetaan itu sehingga perencanaan teknis pemasangan distribusi di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dapat diajukan ke pemerintah serta Pemerintah Provinsi Papua hingga pemerintah pusat.
“Survei pemetaan wilayah itu diharapkan kedepan dapat meningkatkan cakupan pelayanan kita. Setidaknya menambah 2000 sambungan rumah setiap tahun dari upaya kita untuk meningkatkan cakupan pelayanan,“ pungkasnya. (nan/dm)