JAYAPURA (PT) – Menjelang pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Papua akan segera membentuk Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Pariwisata.
Demikian diungkapkan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa ketika membuka Pelatihan Dasar Anggota Satpol PP Provinsi Papua Tahun 2018 untuk Provinsi Papua dan Kabupaten Yalimo di Aula Lembaga Pengembangan Masyarakat Papua (LPMP) Provinsi Papua, Kotaraja, Jayapura, Senin (23/7/2018).
“Karena itu, Satpol-PP Provinsi Papua segera membentuk Pol-PP Pariwisata untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan tertib,” ujarnya.
Dikatakannya, hal ini perlu dilakukan sehingga dapat terciptanya kesan baik bagi wiisatawan dan dapat menarik wisatawan untuk dapat kembali dan berkunjung ke Jayapura.
Dalam rangka mewujudkan upaya tersebut, lanjutnya, dibutuhkan SDM Satpol PP Pariwisata yang mampu menghargai orang lain, mencintai pekerjaannya, melalui pelayanan prima serta komunikasi secara baik, memiliki kemampuan dan menguasasi bahasa asing.
“Diharapkan kepada anggota Satpol–PP yang mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan serius, sehingga apa yang telah diperlajari selama pelaksanaan pelatihan dapat menambah wawasan, keterampilan dan keahlian sehingga tercipta SDM yang lebih baik dalam melaksanakan tupoksinya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Esau Rumbiak menjelaskan, peserta yang mengikuti Pelatihan Dasar Anggota Satpol PP Provinsi Papua tahun 2018 Provinsi Papua dan Kabupaten Yalimo sebanyak 60 orang, meliputi Satpol PP Provinsi Papua 30 orang dan Satpol-PP Kabupaten Yalimo 20 orang.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini, terang Esau, mewujudkan kondisi daerah yang aman, tenteran dan tertib, guna menciptakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kegiatan masyarakat yang kondusif. (ing/dm)
