JAYAPURA (PT) – Pertemuan rutin Pilar Pemolisian Masyarakat di Kabupaten Merauke sudah sering di laksanakan, namun berbeda untuk pertemuan kali ini, sebab di hadiri langsung oleh Project Manajer IOM, Mr. Peter Kern dan Kedutaan Belanda Untuk Indonesia, Mrs. Brechtje Klendersmen di Hotel Swissbell Merauke, Rabu(1/8/2018).
Kedutaan Belanda untuk Indonesia, Mrs. Brechtje Klendersmen mengatakan, di Belanda juga ada polisi yang stand by di desa. Mereka datang untuk berinteraksi bersama pemuda di lingkungan tersebut
Diakuinya, meski ada kemiripan di Belanda dengan di Indonesia, namun ada yg berbeda karena di Belanda tidak ada FKPM seperti di Indonesia.
“Meski di Belanda tidak ada FKPM namun kesamaan dengan polisi di Indonesia tetap ada yaitu sama-sama polisi melakukan pendekatan bersama masyrakat. Pendekatan ini juga melibatkan unsur-unsur terkait sehingga dalam pemecehan masalah menjadi lebih muda,” terangnya melalui penerjemah.
Ia menjelaskan, akan menerapkan metode pemolisian masyarkat yang akan di bahas melalui forum ini.
“Jadi saya sangat mengharapkan apa yang akan dibahas dan metode yg dipakai di Indonesia khususnya di Merauke ini untuk saya bawa pulang dan sebagai pembelajaran saya nanti,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Merauke, AKBP. Bahara Marpaung, SH mengucapkan selamat datang kepada Kedutaan Belanda dan Project Manager IOM yang sudah berkenan hadir dalam keadaan sehat.
Ia menjelaskan tentang keuntungan keberadaan pemolisian masyakat di Merauke. (jul)