JAYAPURA (PT) – Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo memberikan bingkisan kepada para pejuang veteran dan perwakilan keluarganya.
Bingkisan tersebut diserahkan pada ramah tama dengan veteran yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo beserta ibu dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George Elnadus Supit berlangsung di Main Hall kantor Gubernur Papua, Kamis (17/8/2018).
Ramah tamah bersama para legiun veteran dan keluarga menjadi agenda rutin yang digelar Pemprov Papua usai upacara peringatan detik-detik proklamasi tiap tahunnya.
“Memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, kepada seluruh anggota legiun veteran RI Papua kita sampaikan bahwa negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pahlawan yang dulu berjuang. Mengorbankan jiwa raga, waktu untuk merebut kemerdekaan RI,” ujar Soedarmo.
“Ini adalah penghargaan yang harus disampaikan kepada para pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa raganya demi negara melepaskan diri dari penjajahan. Hari ini kita bisa merasakan kemerdekaan itu karena perjuangan dari bapak ibu semua,” ucap Gubernur menambahkan.
Menindaklanjuti perjuangan para pahlawan, kata Soedarmo, sebagai generasi penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan melakukan hal hal yang positif dan berguna bagi bangsa dan negara.
“Kami akan melanjutkan perjuangan, oleh karenanya kami mohon doa restu dari para pejuang veteran agar apa yang akan atau yang sedang diperjuangkan bisa menghasilkan sesuatu yang besar terutama yang tercantum dalam pembukaan undang undang dasar 45 yakni tujuan dan cita cita bangsa Indonesia. Kita akan berusaha mencapai apa yang menjadi cita-cita dan tujuan yakni menciptakan masyarakat adil makmur dan sentosa,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Papua, Koesmanto menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Gubernur Papua beserta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ramah tamah bersama para pejuang veteran dalam rangka HUT RI ke-73.
“LVRI Papua siap membantu apa yang telah ada dan apa yang dipersiapkan oleh Gubernur dalam pembangunan Papua ke depan. Kalaupun ada kesalahan, tolong kami dimaafkan,” katanya. (ing/dm)
