JAYAPURA (PT) – Program Binmas Noken yang selama ini melakukan kegiatan di wilayah pegunungan tengah Papua, kini hadir di Kampung Yambi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Tim satgas ini diterima Kapolres Puncak Jaya yang diwakilkan Waka Polres, Kompol. M. Kuswicaksono, SIK, Senin (20/8/2018).
Di Kampung Yambi, Satgas Binmas Noken melibatkan TNI dalam kegiatan tersebut guna memberikan bantuan hewan ternak babi dalam acara bakar batu.
Selain itu, juga melaksanakan kegiatan program Polisi Pi Ajar di sekolah kepada anak-anak untuk menanambahkan kecintaan terhadap NKRI.
Bahkan, tim satgas juga memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Kota Mulia, Puncak Jaya.
Tim Satgas Binmas Noken Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto dan Kombes Pol. drg. Triawan Marsudi.
Kombes Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto mengatakan, kegiatan ini diawali dengan acara bakar batu dengan memberikan bantuan berupa babi sebanyak 20 ekor kepada masyarakat Kampung Yambi.
Dikatakan, acara ini sekaligus syukuran dalam rangka merayakan HUT Proklamasi RI ke 73 di Puncak Jaya.
Kegiatan ini juga dilaksanakan Program Polisi Pi Ajar, dimana anak-anak diajak belajar dan bermain sekaligus membagikan kaos merah putih bertuliskan Indonesia.
“Kehadiran kami di Mulia, Puncak Jaya ini untuk merayakan HUT RI yang ke 73 bersama masyarakat Yambi. Kami melaksanakan bakar batu bersama masyarakat sebagi wujud syukur kita sebagai bangsa Indonesia yang berada di wilayah Pegunungan Papua,” terang Kasatgas Binmas Noken Polri.
“Kami memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Mulia berupa pengecekan kesehatan dan pembagian obat-obatan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang bernama Abedeus Telenggen mengatakan, pihaknya sangat gembira dengan kehadiran Satgas Binmas Noken Polri yang memberikan nuansa kebahagian tersendiri buat mereka.
“Kehadiran Satgas Binmas Noken Polri disini sangat menyenangkan. Anak-anak kami diajak bermain bersama sambil belajar dan mereka memberikan pelayanan pengobatan gratis serta obat,” terang Abedeus Telenggen. (jul/rm)