JAYAPURA,- Tim Selam Papua berhasil mengumpulkan satu medali emas dan dua perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam di Kepulauan Karimunjawa Jepara.
Kejurnas yang berlangsung sejak 27Agustus 2018 kemarin, medali emas dan perak dipersembahkan oleh Miftachul Muabidin yang turun bertanding di nomor M cros orientasi kompas bawah air dan nomor 5 point cros orientasi kompas bawah air.
Satu medali perak di raih atlet putri Papua, Elisabet Febriyanti dari nomor M cros orientasi kompas bawah air.
Pelatih Selam Papua, Absentinus Sembiring mengatakan, kejurnas yang berlangsung selama tiga hari di Kabupaten Jepara, Tim selam DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan merebut 4 medali emas.
Peringkat dua Papua Barat dengan 1 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Sementara Papua berada di peringkat 3 dengan 1 medali emas dan 2 perak dari delapan nomor yang dipertandingkan.
Sembiring mengatakan, ada 10 provinsi yang berkompetisi pada Kejurnas selam tahun 2018.
“Dari 10 provinsi, kita berada di posisi ketiga dengan 1 emas dan dua perak,” kata Sembiring via telepon selulernya, Kamis (30/8/2018).
Dijelaskan, Papua menurunkan empat atlet, yakni M. Muabidin, Ariyanto, Elisa Womsiwor dan Elisabet Febriyanti.
“Keikutsertaan kita pada kejurnas ini, sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atlet Papua yang akan terjun di arena PON tahun 2020 nanti,” katanya.
Dia juga menjelaskan, hasil yang dicapai pada Kejurnas ini sudah sesuai dengan prediksi. Namun, pihaknya akan terus memberikan latihan yang intens kepada para atlet setelah kembali ke Jayapura.
“Tentu kita akan melakukan evaluasi setelah kembali ke Jayapura, karena persaingan di cabor selam semakin ketat kedepan,” ujarnya.
Dia berharap, pemusatan latihan yang sudah dijanjikan KONI Papua bulan depan, agar tidak molor lagi.
Sebab, daerah lain sudah melakukan pemusatan latihan sejak tahun kemarin.
“Kalau bisa pemusatan latihan segera dilakukan bulan September ini,” harapnya. (lam/rm)
