JAYAPURA (PT) – Satgas Pamtas Yonif RK 644/WLS berhasil mengamankan delapan warga bersama delapan barang bukti sepeda motor yang diduga kuat hasil curanmor, Selasa (28/8/2018) di Jalan Lintas Trans Papua Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.
Dansatgas Yonif RK 644/WLS, Letkol Inf. Gede Setiawan menjelaskan, penangkapan yang diduga kuat sindikat curanmor ini dipimpin Pasi Ops Satgas Yonif RK 644/WLS, Lettu Inf. Ahmad Haryanto beserta 9 anggota Pos Kotis di depan Polsek Senggi.
Dikatakan, penangkapan sindikat curanmor ini berkat adanya informasi bahwa diduga sindikat curanmor akan membawa sepeda motor hasil curian menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya dari arah Arso, Keerom.
Guna memastikan informasi tersebut, pihaknya langsung memperketat pemeriksaan bagi setiap kendaraan yang akan melintasi jalan lintas Distrik Senggi.
“Selasa malam, (28/8/2018) sekitar pukul 20.00 WIT, anggota saya menggelar razia dan melihat 8 sepeda motor jenis CBR 150 CC sebanyak enam unit dan Yamaha Vixion sebanyak dua unit secara bersamaan melintas di depan Polsek Senggi,” terangnya.
Selanjutnya, ciri-ciri delapan sepeda motor tersebut sama dengan informasi yang sudah diterima sehingga langsung dilakukan pemeriksaan.
Namun sayangnya, ketika dimintai keterangan, ternyata para rombongan tersebut tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraannya.
Bahkan, menurut salah satu pengakuan pelaku bahwa sepeda motor tersebut baru saja dibeli dari orang yang tidak dikenal di Abepura, Kota Jayapura.
“Pelaku AH (23) beserta 7 rekannya dan barang bukti delapan motor tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Senggi untuk dilaksanakan proses lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” tandasnya. (jul/rm)