JAYAPURA (PT) – Untuk meningkat kinerja, Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo melakukan rotasi atau pergantian pada empat kepala dinas atau yang dikenal pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Papua di Sasana Krida, Rabu (29/8/2018).
Keempat kepala dinas tersebut adalah Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Yusuf Yambe Yabdi digantikan Daud Ngabalin sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Djuli Mambaya digantikan Girius One Yoman, Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Sonny Rumkafer digantikan Debora Diana Sallosa selaku Pelaksana Tugas (Plt).
Serta Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mikael Kambuaya digantikan Yusuf Yambe Yabdi.
“Pengisian jabatan ini sudah melalui persetujuan Menteri Dalam Negeri serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah provinsi Papua lebih baik,” kata Soedarmo.
Pj. Gubernur berharap, pelantikan dapat memacu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat yang dapat menggerakan roda pemerintahan serta melaksanakan pembangunan yang menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya harap setiap pimpinan OPD bisa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab serta mendorong terjadinya interaksi, keselarasan dan kerjasama yang kondusif baik di dalam unit kerja maupun unit kerja lain yang terkait,” ungkapnya.
Ia minta pimpinan OPD yang baru dilantik agar segera menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Kemudian dapat segera menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
“Saya percaya kalian mampu menjalankan ini, demi pembangunan Papua yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Soedarmo.
Selain itu, dirinya juga meminta para pejabat yang menempati jabatan baru bisa bekerja secara maksimal dan menyesuaikan tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tersisa beberapa bulan.
“Segera lakukan pelaksanaan pelelangan. Jangan saling menyalahkan antara OPD satu dengan OPD lain. Kalau ada apa-apa langsung laporkan ke pimpinan. Nanti pimpinan yang akan berikan teguran kepada pimpinan OPD yang tidak bekerja maksimal,” terangnya.
“Saya berharap dua pimpinan yang masih berstatus pelaksa tugas (Plt) bisa lebih maksimal, mengingat waktu tinggal beberapa bulan. Jangan lagi ada yang tertunda atau tidak terlaksana. Ini jelas akan merugikan bagi Pemprov Papua dan masyarakat karena program dan pembangunan tidak berjalan. Ini yang saya tidak inginkan,” pungkasnya. (ing/rm)