JAYAPURA (PT) – Kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura periode 2017 – 2022 dibawah pimpinan Chritine RI Luluporo secara resmi dikukuhkan di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (14/9).
Pengukuhan sejumlah personalia di lingkungan Kota Jayapura ini, ditandatangani oleh Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano mengatakan pengrajin di Papua khususnya Kota Jayapura dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas yang berbasis kearifan lokal.
“Kearifan lokal ini penting, mulai sekarang Dekranasda harus sudah mempunyai program kerja untuk itu,“ kata BTM, sapaan akrabnya.
Wali Kota BTM mengatakan, ada 3 point yang perlu di perhatikan Dekranasda Kota Jayapura, yakni melakukan pembinaan kepada para pengrajin seni dan budaya, meningkatkan kreativitas kerja dan pemasaran.
Ia berharap di tahun 2019 Dekranasda Kota Jayapura mengusulkan program kerja mereka untuk dimasukkan dalam penganggaran Pemkot Jayapura.
Oleh sebab itu, kata BTM, syaratnya harus memiliki gedung sendiri untuk menampung kerajinan usaha kecil menengah yang di tangani oleh Disperindagkop Kota Jayapura.
Apalagi, imbuh Wali Kota BTM, ke depannya ada agenda PON XX tahun 2020 sehingga pengrajin dapat memasarkan produk-produk mereka dari buah tangan, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarganya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Jayapura, Christine RI Luluporo berharap dapat menampung para pengrajin yang ada di Kota Jayapura dan menjadi binaan Dekranasda itu.
“Dekranasda Kota Jayapura ingin mewujudkan masyarakat pengrajin yang sejahtera dan memiliki produk yang berdaya saing lokal dan global,“ imbuhnya. (ket/rm)
