JAYAPURA (PT) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, SSos memimpin pelaksanakan sidang seleksi Panitia Penentuan Akhir (Pantuhir) penerimaan calon Bintara PK TNI AD sumber Reguler Tahun 2018 di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Jumat (14/9).
Sidang Pantuhir Secaba PK sumber Reguler Tahun 2018 diikuti oleh 274 orang peserta calon prajurit Secaba TNI AD.
Sidang ini, diikuti oleh Kasdam XVII/Cenderawasih selaku Wakil ketua, Aspers Kasdam selaku sekretarias, Irdam, Danrindam, Kakesdam, Kajasdam, Kaajendam serta para Asistem Kasdam dan panitia seleksi lainnya.
Pangdam George Enaldus Supit mengatakan, sidang ini merupakan tahap akhir dari rangkaian seleksi penerimaan calon Bintara TNI AD Panda Jayapura, sehingga diperlukan kecermatan dalam meneliti hasil penilaian yang dicapai para calon selama mengikuti seleksi sesuai dengan standar minimal penilaian yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Kebijakan pimpinan hendaknya dijadikan pertimbangan utama dalam menentukan kriteria seorang calon prajurit,” jelas Pangdam.
Pangdam sangat berharap seleksi ini juga dapat menjaring putra-putra asli Papua terbaik untuk diterima menjadi prajurit TNI AD. Karena pada dasarnya setiap pemuda Indonesia memiliki hak yang sama untuk mengabdi sebagai prajurit TNI, tanpa adanya diskriminasi.
“Namun tentunya tanpa mengabaikan persyaratan standar yang telah ditentukan oleh panitia pusat, mengingat bahwa seluruh prajurit TNI harus memiliki standar kualitas yang sama secara Nasional, “ tegas Pangdam.
Pangdam berharap kepada panitia, agar meneliti dan mengadakan peninjauan secara obyektif, proporsional dan profesional tentang hasil-hasil penyaringan yang telah dilaksanakan, baik secara administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi maupun psikologi.
“Jangan ada niat sedikitpun untuk membuka celah penyimpangan yang mencederai werving, yang kemudian mencuat menjadi sorotan masyarakat maupun atensi pimpinan, agar ke depannya TNI AD akan semakin profesional, efektif, efisien dan berkualitas,” pungkas Supit. (jul/rm)
