JAYAPURA (PT) – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua menggelar High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Papua dan Kota Jayapura di Kota Jayapura, Selasa (18/9).
Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah instansi pemerintahan terkait dan Asisten II Setda Provinsi Papua, Noak Kapisa serta Wakil Walikota Jayapura, Ir Rustan Saru, MM.
Dari hasil kegiatan tersebut terdapat beberapa rekomendasi inflasi yakni peningkatan produktivitas produk ikan laut.
Lalu pelaksanaan kerja sama antar daerah, antara Biak dan Kota Jayapura.
“Rekomendasi ini untuk pengendalian inflasi terhadap kenaikan harga komoditas ikan laut,” papar Joko Supratikto, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua.
Rekomendasi lainnya untuk pengendalian inflasi terhadap kenaikan harga komoditas ternak seperti daging ayam ras dan telur ayam ras adalah peningkatan produktivitas produk ternak ayam.
Joko mengatakan, peningkatan pemasaran produk kelompok ternak ayam ke pasar modern menjadi rekomendasi untuk mengendalikan inflasi pada kenaikan harga daging ayam dan telur ayam ras.
Joko menambahkan, perlu adanya percepatan penyerapan anggaran APBD melalui realisasi program Pemda.
“Dan peningkatan kelancaran distribusi supply barang, peningkatan kelancaran penerbangan di Papua,” ujarnya.
Rekomendasi lainnya, kata Joko, untuk pelaksanaan Keppres Nomor 23 Tahun 2017 adalah penyesuaian SK TPID sesuai dengan Keppres tersebut. (nan/rm)