SENTANI (PT) – Warga Jalan Makendang, Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (16/9) malam, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam keadaan membusuk di dalam kamar tidur.
Sesosok mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama David Matuan (60) ditemukan tetangganya sudah dalam keadaan membusuk di dalam kamar tidur.
Penemuan itu, berawal dari saksi Simon Kosay (56) yang pada hari Minggu, dipanggil oleh saksi Afner Felle (54) untuk mengecek ke dalam rumah, dikarenakan masyarakat curiga dengan adanya bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban.
Selanjutnya saksi Simon dan Afner Felle datang mencungkil pintu rumah korban, setelah berhasil dibuka dan dicek ke dalam rumah ditemukan korban David Matuan sudah tidak bernyawa dan mayat korban sudah membusuk terbaring di atas kasur.
Melihat itu, Afner Felle melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi Pasar Lama Sentani.
Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackbon, melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura Iptu Oscar F. Rahadian, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Setelah menerima laporan, anggota dari Polsek Sentani Kota, Patroli 802 Satuan Sabhara, unit identifikasi bersama tim Cycloop Polres Jayapura mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP,“ ujarnya.
Diakui, dari keterangan saksi pada malam Sabtu 15 September 2018, saksi masih sempat bersama-sama korban begadang sampai pagi sambil minum Kopi.
“Korban pulang kerumahnya pukul 07.00 WIT untuk istrahat, setelah itu saksi tidak pernah bertemu lagi dengan korban sampai dengan jenazah korban ditemukan dalam kamar tidurnya, dalam keadaan membusuk,“ katanya.
Selain itu, diketahui juga selama ini korban tinggal sendiri dan sering sakit-sakitan. Dari keterangan warga sekitar selama ini korban seperti menderita gangguan kejiwaan setelah anak dan istri meninggalkannya.
“Korban juga sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya namun hal tersebut dapat digagalkan oleh warga sekitar,” ujar Kasat Reskrim.
Ditambahkan, belum diketahui penyebab pasti kematian korban dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. (ai/rm)