JAYAPURA (PT) – Dalam rangka menghadapi agenda nasional pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif, Polda Papua menggelar Apel Gelar Pasukan Mantap Brata Matoa 2018 bertempat di Lapangan Brimob, Kotaraja, Kota Jayapura,Rabu (19/9) dan serentak di seluruh Indonesia.
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan pelibatan pasukan sebanyak 288.000 lebih dan separuhnya kekuatan dari TNI.
Polda Papua dibantu oleh Kodam XVII/Cenderawasih ketua Forum Kerukunan Umat Beragama berkomitmen untuk memberikan rasa aman terselenggaranya Pilpres dan Pileg 2019 secara aman, damai dan sejuk.
“Kami tidak ingin dengan kompetisi yang sangat ketat ini akan membuat perpecahan ataupun permusuhan,” tegas Kapolda.
Kapolda mengatakan, siapapun nanti yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden merupakan putra-putra terbaik dari bangsa Indonesia dan khusus di Papua siapapun yang terpilih menjadi anggota legislatif atau DPRD kabupaten/kota dan DPR Papua serta DPR RI, itulah yang mewakili tanah Papua.
Dikatakan, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat patuh terhadap tokoh yang di anutnya.
“Dalam hal ini ada alim ulama, ada pastor dan pendeta, tanpa mereka mungkin kami kesusahan, tetapi dibantu dengan tokoh agama khususnya dari Forum Kerukunan Umat Beragama ini, saya yakin masyarakat kita bergembira dalam melaksanakan pesta demokrasi,” ujarnya.
Apalagi, kata Kapolda, mengingat bahwa ini yang pertama kalinya Pileg dan Pilpres bersamaan.
Kapolda pun tidak menyebutkan dimana saja titik kerawanan karena anggotanya khususnya di Papua sudah mengetahui dimana saja wilayah yang tidak kondusif.
Kapolda menegaskan bahwa kehadiran anggotanya dalam rangka penegakan hukum terhadap kelompok-kelompok kriminal bersenjata.
“Anggota kami, TNI dan Polri tidak akan mengganggu,” pungkasnya. (nan/rm)