JAYAPURA (PT) – Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen Universitas Sain dan Tekhnologi Jayapura (Fikom USTJ) menggelar seminar ilmiah peranan machine learning dan big data dalam revolusi industri versi 4.0 sebagai peluang bisnis tekhnologi informasi digital, di aula USTJ Jayapura, Sabtu (22/9).
Seminar ilmiah ini, dengan pemateri dari Dekan Ilmu Komputer dan Manajemen, Yulius Palumpun, M.Cs, Suaib Halim, SKom, MKom.
Candidate Doctor Of University Malaysia, Suaib Halim mengatakan, penyerapan teknologi infomasi pengembangan pada kecerdasan buatan. Implementasi pada industri besar yakni pihak google dan provider user.
Untuk itu, katanya, arti visual intelegensi atau kecerdasan buatan adalah meniru perilaku manusia dan membantu manusia.
“Industri besar saat ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan menggunakan teknologi robot untuk membantu manusia,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap mahasiswa Fikom USTJ ini, mampu membuat aplikasi baru mengembangkan teknologi yang memiliki kecerdasan yang lebih baik lagi.
Suaib juga berharap mahasiswa Fikom USTJ mampu membuat aplikasi sistem infomasi yakni aplikasi yang berhubungan dengan e-Goverment, yang lebih pada pengembangan pada kecerdasan buatan membantu pemerintah dan masyarakat.
“Kecerdasan buatan ini mampu mempunyai pola pikir yang diinginkan oleh user menangani kebutuhan dari pemerintah daerah. Aplikasi biasa kebanyakan user yang bekerja, artinya pengimputan biasa dikerjakan oleh manusia,” ujarnya.
Arti visual intelegensi atau kecerdasan buatan lebih mengurangi dari pekerjaan user artinya data yang dikeluarkan manusia mendapatkan hasil.
Sementara itu, Dekan Fikom USTJ, Yulius Palumpun mengatakan big data yang besar terkoneksi di seluruh dunia. Misalnya, penggunaan big data di dunia transportasi online.
“Apabila ada kemacetan kita bisa memilih jalur daerah mana yang macet dan dan yang tidak macet,“ katanya.
Andigita Novianti menjelaskan seminar ini baru perdana memberikan ruang kepada mahasiswa lulusan terbaik untuk memaparkan hasil belajar dan menyalurkan ilmunya kepada mahasiswa-mahasiswi yang baru. (ket/rm)