JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama menciptakan suasana pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif tahun 2019 yang damai dan demokratis.
“Pilres hanya dua calon dan sudah melakukan pengambilan nomor urut. Pasti ada perbedaan pendapat dan kepentingan, tetapi marilah kita ciptakan pilpres yang damai seperti pemilihan gubernur (Pilgub) Papua kemarin,” ujar Lukas Enembe kepada pers usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Puncak dan Mamberamo Tengah, Senin (24/9).
Menurut Gubernur Lukas, Pilgub Papua kemarin berjalan dengan aman dan damai, padahal sejumlah pihak memprediksi Pilkada Serentak tahun 2018 berpotensi konflik, tetapi itu tidak terjadi dan Pilgub Papua berjalan dengan damai.
Oleh karena itu, Gubernur optimis bahwa pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 akan berjalan lancar, melihat dari suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
“Saya imbau kepada masyarakat, KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI untuk bersama-sama mengamankan Pilpres di Papua. Kita tunjukkan kepada daerah lain bahwa Pilpres di Papua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Diketahui, KPU RI memulai kampanye pada 23 September 2018-13 April 2019. Kegiatan pertama dilakukan berupa kampanye damai yang dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Mar’uf Amin dan Probowo Subianto-Sandiaga Uno di Tugu Monas Jakarta, Minggu kemarin.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengingatkan pasangan calon presiden dan tim sukses untuk melakukan kampanye damai dan jangan saling menghujat dan jangan saling menghina.
“Kampanye kedamaian dengan memberi pesan kepada masyarakat dan peserta pemilu pada masa kampanye harus tetap damai,” kata Arif. (lam/rm)