MERAUKE (PT) – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit mengatakan, jika pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 73, pada 5 Oktober mendatang, dipusatkan di Merauke.
Namun, kata Pangdam, pelaksanaan HUT TNI itu, tentu tidak seperti yang diadakan di pusat, karena banyak faktor, tetapi pelaksanaan dilakukan semaksimal mungkin dan tidak mengurangi hikmat dari upacara peringatan HUT TNI itu.
“Nanti hanya upacara parade, karena melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan dan pengerahan alusista juga tidak ada, hanya pasukan, upacara parade dan demonstrasi bela diri militer, sosiodrama dan panggung prajurit dengan masyarakat,” kata Pangdam.
Untuk persiapan HUT TNI ke 73 itu, Pangdam mengakui hingga saat ini sudah mencapai 50 persen. Namun, yang yang spektakuler adalah pemecahan batu bata sebanyak 251 bata.
“Menaranya tingginya 25 meter. Jadi ada pemecahan rekor dan mendapatkan rekor MURI,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaksanakaan HUT TNI ke 73, yang tadinya dijadwalkan bahwa Presiden menjadi inspektur upacara, namun demikian karena sesuatu dan lain, sehingga Presiden tidak jadi menjadi inspektur upacara.
“Memang perintahnya, hari ini datang, namun presiden tidak jadi ya digantikan dengan Panglima TNI,” katanya.
Ditambahkan, upacara parade ini akan berbeda dengan upacara yang lain dan atraksi singkat yang diperlihatkan oleh prajurit, merupakan profesionalitas prajurit. Memperlihatkan ketrampilan beladiri dan keterampilan lain yang diperliatkan kepada masyarakat. (ai/rm)