JAYAPURA (PT) – Brigpol Dolfis Wambanggo, anggota kepolisian yang menjadi korban dalam bentrok antara kubu yang terjadi di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (2/10) siang, sudah diterbangkan ke Jayapura guna penindakan medis lebih insentif di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Brigpol Dolfis Wambonggo, satu dari dua anggota yang terkena panah pada saat melerai bentrok di Oksibil sudah dievakuasi pagi tadi menggunakan pesawat Trigana. Siang ini, sudah dalam penanganan medis di RS Bhayangkara,“ terangnya dihubungi via telepon seluler, Rabu (3/10) siang.
Sedangkan, Kasat Lantas Polres Pegunungan Bintang, AKP Ruwayari kini sudah dapat beraktifitas seperti biasanya mengingat luka panah yang dialaminya tidak parah dibandingkan Brigpol Dolfis Wambonggo yang merupakan anggota BKO Brimob Polda Papua harus dievakuasi ke Jayapura lantaran luka panah dimatanya cukup parah.
“Semoga saja rekan kami baik-baik saja dan mendapatkan kesembuhan,” katanya.
Kata Kamal, lima orang warga yang mengalami luka-luka pasca bentrok kemrin tidak dievakuasi dan saat ini mendapatkan perawatan medis di Oksibil.
Sekadar diketahui, bentrok antar kelompok warga yang pro dan kontra Bupati Pegunungan Bintang, Constan Oktemka itu, Selasa (2/10) pagi, penyebabnya lantaran keduanya bertemu di jlana Pasar Mapilapol, Oksibil.
Dalam bentrok itu sedikitnya ada tujuh orang mengalami luka-luka, dua diantaranya merupakan anggota Kepolisian serta 10 bangunan milik warga ludes dibakar massa, termasuk rumah pribadi Wakil Ketua II DPRD Pegunungan Bintang, Pieter Kalakmabin dibakar massa. (jul/rm)