TOLIKARA (PT) – Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo SE, MSi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Papua tentang Program Cash Management system (CMS).
Program ini merupakan program online dalam menginput sistem keuangan daerah untuk memproses pencairan anggaran dinas Surat Perintah Pembayaran Dinas (SP2D).
Penandatangan MoU itu, dilakukan antara Bupati Tolikara Usman G Wanimbo dengan Kepala Cabang Bank Papua Karubaga, Viktor J Sahilatua di Karubaga, Tolikara, Selasa (2/10) pekan kemarin.
Bupati Usman Wanimbo mengatakan program ini merupakan komitmennya, untuk memperbaiki sistem keuangan daerah untuk menjadi lebih baik dari sistem manual ke era digital.
Mengingat sebelumnya sistem keuangan daerah Pemkab Tolikara masih menggunakan sistem manual dalam proses pencairan anggaran dinas SP2D sehingga memakan waktu cukup lama.
“Sebelumnya, proses manual SP2D dikirim secara fisik ke bank, lalu diverifikasi dan pembukuan, sehingga masih banyak kekurangan dan sering terjadi kesalahan dalam proses pemberkasan dan waktu yang cukup lama untuk proses pencairan,“ kata Bupati Usman Wanimbo.
Ia mencontohkan, jika ada kesalahan dalam menulis nomor rekening dan nama pemilik rekening dalam proses pencairan, maka harus diubah dengan membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke bank.
Bukan itu saja, terkadang sistem manual banyak terjadi kelalaian dalam meneliti pemberkasaan, bahkan berkas-berkas dengan mudah untuk dimanipulasi ini mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak, baik pemerintah maupun bank.
Bertolak dari persoalan sistem manual ini, Bupati Usman Wanimbo mengambil langkah tegas, efektif dan efisien dengan melakukan kerjasama dengan Bank Papua untuk mengubah sistem manual ke sistem digital .
“Saya melihat ini sangat penting mengingat sekarang kita sudah menggunakan sistem online atau sistem jaringan internet dengan mengakses apa saja langsung dari wilayah mana saja sehingga mempermudah proses kerja, sehingga proses SP2D akan lebih mudah dan cepat,“ katanya.
Sementara itu, Kepala Bank Papua Cabang Karubaga Viktor J Sahilatua menjelaskan program ini merupakan hal yang sangat penting guna memperlancar proses pencairan SP2D dengan data yang akurat dan waktu yang cukup singkat.
“Kalau dulu dari dinas/keuangan daerah membawa fisik SP2D ke Bank Papua, maka untuk program ini tidak perlu lagi membawa fisik SP2D ke Bank Papua, tetapi bisa langsung menggunakan Cash Management System dari Keuangan Pemda melalui data Online ke Bank Papua dan langsung diverifikasi oleh pihak CMS dan selanjutnya diproses untuk pencairan,” jelasnya.
Ditambahkan, sudah saatnya Pemerintah Tolikara menggunakan sistem CMS ini karena sistem CMS ini langsung terintegrasi dari keuangan pemda ke Bank Papua secara akurat dan cepat. Ketika ada kesalahan saat verifikasi data dari sistem keuangan Pemda ke pihak bank maka program CMS ini akan memberitahu dan akan ada perbaikan sampai benar-benar data yang di kirim dari sistim keuangan Pemda ke bank Papua itu akurat dan tepat barulah selanjutnya bisa dilakukan proses pencairan. (DisKomInfo Tolikara/rm)