JAYAPURA (PT) – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi mengakui, pencegahan korupsi terintegrasi dalam bidang kehutanan terus dilakukan, sehingga pengamanan seluruh kekayaan alam yang terkandung didalamnya dinilai sangat penting.
“Makanya, kehadiran kita dalam diskusi ini bersama pihak terkait,
diharapkan ada masukan yang out putnya apakah itu mendorong regulasi
ataukah pembenahan SDM,” kata Hery Dosinaen pada Focus Group Discussion Implementasi Rencana Aksi Kehutanan Pencadangan Wilayah
Adat di Provinsi Papua di Sasana Karya, Rabu (24/10).
Oleh sebab itu, ujar Hery Dosinaen, sosialisasi kehutanan sangat penting kepada masyarakat, agar ada satu timbal balik dari pemilik ulayat, supaya jangan terinjeksi oleh pihak tak bertanggung jawab, yang hanya mengejar keuntungan sesaat, namun efeknya merusak kondisi hutan.
“Sampai saat ini, masih banyak praktek-praktek menyimpang hingga
menyebabkan terjadinya perusakan hutan,” tegas Hery Dosinaen.
Sekda Hery Dosinaen mengakui, jika hal itu sudah bukan menjadi rahasia lagi, sebab dirinya pernah mendapat tekanan dari pihak-pihak yang memiliki jabatan tinggi, sewaktu hendak menghentikan kegiatan ilegal di dalam hutan.
“Saya pernah diperintahkan Gubernur di beberapa tempat, ternyata ada kekuatan yang cukup tinggi menekan saya, sehingga kegiatan yang ilegal itu bisa terjadi,” tandasnya.
Bahkan, lanjut Sekda Hery Dosinaen, jika sampai saat ini kegiatan ilegal itu masih terjadi, sehingga gubernur menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya bidang pencegahan yang terus mendampingi Pemprov Papua dalam berbagai kesempatan.
Hery Dosinaen menambahkan, hutan Papua merupakan paru-paru dunia, yang
artinya Bumi Cenderawasih menjadi salah satu sumber oksigen bagi seluruh penghuni bumi.
Dalam hutan Papua juga terkandung berbagai
hewan dengan keunikanya, serta berfungsi mereduksi bencana alam.
Sayangnya hutan dengan berbagai macam fungsinya ini terus dirusak oleh pihak tertentu, melalui satu arogansi dan ambisi untuk kepentingan
dirinya sendiri. (ing/rm)
