JAYAPURA (PT) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua, dipastikan hanya mempertandingkan 45 cabang olahraga.
Penegasan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin kepada pers di Jayapura, Selasa (23/10).
Dikatakan, Rapat Koordinasi Teknis dengan melibatkan KONI Provinsi se Indonesia di Jakarta baru-baru ini, telah memutuskan 45 cabang yang akan dilombakan di PON XX tahun 2020 di Papua.
“45 cabor sudah oke, tinggal tunggu penetapan dari KONI pusat,” tegasnya.
Menurutnya, KONI Pusat sebelumnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 72 Tahun 2018 menetapkan 50 cabor. Namun, hasil konsultasi Gubernur selaku ketua umum PB PON dan KONI Provinsi Papua, sudah menetapkan 45 cabor.
Jadi, ada lima cabor yang dicoret, yakni, Boling, Panjat Tebing, Bola Tangan, Bola Keranjang dan Arum Jerang,” katanya.
Setelah penetapan cabor, lanjut Daud, diharapkan KONI segera mengeluarkan SK cabor. “Ya kita harap KONI Pusat segera mengeluarkan SK cabor,” ujarnya.
Dengan penetapan 45 cabor ini, Daud berharap cabang olahraga di Papua yang telah melakukan tes fisik dan kesehatan untuk serius mempersiapkan para atletnya.
“KONI Papua juga harus bergerak cepat, cabor yang tidak siap, disampaikan sehingga kita ganti dengan cabor lain,” ujarnya.
Sementara untuk jumlah nomor pertandingan, katanya, dalam pemaparannya sudah disampaikan bahwa Papua punya kepentingan di PON XX tahun 2020.
Oleh karena itu, Papua akan menentukan nomor dan kelas yang dipertandingkan di PON XX bisa memberikan medali bagi Papua.
“Kita akan negosiasi nomor per cabang, karena kita punya kepentingan untuk meraih medali di setiap cabang olahraga,” tandasnya.
Terkait dengan keinginan Papua Barat untuk menjadi tuan rumah PON bersama Papua, Daud tidak ingin memberikan komentar.
“Saya tidak bisa komentar soal itu,” tutupnya. (lam/rm)