TOLIKARA (PT) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolikara menggelar Monitoring Meja guna memantau dan membahas pencapaian dan penyerapan anggaran APBD tahun 2018 sampai pada triwulan ke 4.
Monitoring meja triwulan 3 yang lalu 2018, penyerapan baru mencapai 17,16 persen, sedangkan realisasi fisik mencapai 15,17 persen.
Untuk itu diharapkan untuk triwulan ke 4 ini, harus menyelesaikan pekerjaan baik fisik dan non fisik sehingga penyerapaan anggaran APBD untuk Tolikara di akhir tahun 2018 bisa terselesaikan dengan tepat sasaran dalam program pembangunan Tolikara.
Dalam monitoring meja itu, dibuka langsung Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo, SE, MSi di aula rapat Kantor Bappeda Tolikara, 22 Oktober 2018, yang dihadiri semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama bendahara dan para kepala bidang dan kepala distrik.
Bupati Usman Wanimbo mengatakan, penyerapan anggaran baru 17,16 persen dan realisasi fisik baru 15,17 persen, sehingga hal itu menjadi tanggungjawab bersama untuk lebih giat bekerja menyelesaikan semua program dan pekerjaan fisik dengan penyerapan anggaran sesuai dengan jumlah APBD 2018 Tolikara.
”Jadi, seluruh pimpinan OPD di Kabupaten Tolikara dalam triwulan ke 4 ini sudah harus melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik, sehingga penyerapan anggaran pun akan terselesaikan di triwulan ke 4 ini sampai 30 Desember 2018 nanti, karena anggaran APBD Tolikara cukup besar dan masih sekitar 82,14% yang belum terserap,“ tegasnya.
Apalagi, kata Bupati Usman Wanimbo, hal itu merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya bupati dan wakil bupati saja.
Bahkan, Bupati Usman Wanimbo meminta kepada pimpinan OPD dalam menyelesaikan pekerjaan fisik dan program kerja dengan pencapaian anggaran harus sesuai APBD.
“Dan ini ini harus dilaporkan setiap bulan sekali ke Bappeda untuk dilakukan monitoring dan evaluasi kerja di tiap OPD di lingkungan Pemda Tolikara,“ imbuhnya. (Diskominfo Tolikara/rm)