JAYAPURA (PT) – Sebanyak 63 atlet terbaik dari 12 kabupaten/kota berpartisipasi meramaikan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar se Papua yang berlangsung di Best Pool Jayapura, Senin (29/10).
Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua, Agus Fakaubun mengatakan, Kejurda Biliar tahun ini merupakan yang keempat kali sejak tahun 2015 untuk pertama kali dilakukan di Kabupaten Sarmi.
“Hampir setiap tahun kita lakukan terus di tahun 2015-2016 di Sarmi, tahun 2017 Merauke dan tahun 2018 di Jayapura, sebenarnya di Timika tapi kita pindahkan,” ujarnya.
Dalam kejurda itu, akan mempertandingkan 8 nomor diantaranya, bola 9, bola 10, bola 8 dan bola 15 serta double bola 9 dan bola 10 untuk putra, sementara putri mempertandingkan bola 9 dan bola 10.
“Hasil dari kejurda ini akan di tindaklanjuti dengan Kejurnas pada 24 November – 02 Desember 2018 di Bandung, Jawa Barat, yang pertama kali mempertandingkan 21 nomor dengan kelompok umur 17-20 tahun,” ungkapnya.
Agus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada KONI Papua yang sudah mensuport rekan-rekan dari daerah yang sudah datang, sehingga tentu diharapkan target hasil kejurda dapat melahirkan atlet-atlet pebiliar handal dan berprestasi pada PON XX/2020.
“Karena selama PON ini dari nomor carrom dapat medali, kemarin memang ada di pool tapi kita dapat perak di PON 2016. Mudah-mudahan lewat Kejurda ini kita bisa menyumbangkan emas untuk Papua di PON 2020,” jelasnya.
Ditambahkan, dari nomor pool menjadi target mendapatkan medali, sehingga empat medali emas di PON bisa tercapai. Sedangkan saat ini POBSI Papua telah memiliki 12 wasit yang tentu dipersiapkan menjadi wasit Nasional.
“Kita punya wasit ada 12, saat ini ada 3 wasit yang sudah berlisensi Nasional. Sedangkan sisanya kita POBSI Papua mempromosikan menjadi wasit Nasional yang turun untuk pertandingan Kejurda, jadi ini bagian pembinaan atlet juga wasit/juri Nasional,” pungkasnya. (lam/rm)