JAKARTA (PT) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua menargetkan 1 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang. Dan untuk memenuhi target tersebut dua pesilat Papua dipersiapkan secara matang yakni Bastian Alfred Puy dan Lukas Kimnok.
“Target kita di PON XX kalau bisa mendapatkan 1 medali emas. Tetapi kalau dua medali emas kita dapat maka itu pemberian Tuhan. Kita juga harapkan Pencak Silat Papua bisa memberikan yang terbaik seperti tim Silat Indonesia pada Asian Games 2018 dengan menyumbangkan 14 medali emas di ajang itu,” ungkap Ketua IPSI Abisai Rollo,SH kepada pers di hotel Pullman Jakarta.
Rollo memastikan IPSI Papua bakal memberikan suporting dan fasilitas untuk mendukung kedua pesilat Papua itu dalam meningkatkan porsi latihan dan jam terbang bertanding.
Sehingga pada PON XX mendatang, Bastian Alfred Puy dan Lukas Kimnok bersama seluruh tim silat Papua dapat memberikan prestasi terbaik.
“Sebagai Ketua IPSI sangat berterima kasih kepada dua atlet kami yang bisa membawa nama baik Papua dan juga nama Indonesia. Kita akan memberikan dukungan kepada mereka dan juga pesilat kita guna pemantapan latihan menuju PON 2020,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Jayapura itu meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua dan KONI Papua agar pembangunan venue Silat PON XX di Koya Kota Jayapura karena lahan untuk membangun venue tersebut sudah ada.
“Untuk tempat latihan selama ini yang mungkin belum memadai, namun saya berharap bapak Gubernur yang juga Ketua KONI dapat mendukung pembangunan venue sekaligus tempat latihan silat di Koya,” imbuhnya.
Rollo mengemukakan dipilihnya Koya sebagai lokasi pembangunan venue silat dalam rangka mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga Silat Papua kedepan.
”Kita harapkan dengan dibangun di Koya, masyarakat disana dapat memberikan semangat kepada atlet-atlet kita menuju PON XX,”ujar Abisay Rollo.
Untuk diketahui Bastian Alfred Puy saat ini sedang mengikuti pelatihan di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.