JAYAPURA (PT) – Pos Ramil Muara Tami, Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif Para Raider 501 Kostrad menerima kunjungan dari TK. Aisyiah Bustanul Athfal, Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Acara kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Outbond yang diselenggarakan oleh pihak TK Aisyiah Bustanul Athfal, Jumat (02/11).
Dalam kegiatan itu, Pos Ramil Muara Tami memberikan beberapa materi kepada murid murid TK. Aisyiah Bustanul Athfal, diantaranya pengenalan tentang Satgas 501 Kostrad, pengenalan peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh Satgas, serta pengenalan materi Wawasan Kebangsaan.
Pada materi wawasan kebangsaan, Personel Satgas mengenalkan tentang lambang Negara Republik Indonesia, lagu kebangsaan dan nama-nama Pahlawan yang dikemas dalam bentuk tanya jawab.
Bagi yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah. Hal ini dilakukan agar para murid termotivasi untuk berani menjawab setiap pertanyaan yang diberikan serta agar murid-murid tidak merasa bosan.
Setelah menerima materi wawasan kebangsaan, selanjutnya Personel Satgas memberikan sebuah permainan yang ditujukan untuk melatih kekompakan, kerja sama dan menambah pengetahuan para murid.
Personel Satgas menyanyikan potongan dari sebuah lagu Kebangsaan yang selanjutnya lagu tersebut harus dilanjutkan oleh para murid secara berkelanjutan.
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal, Ny. Suryani, MPd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diseleggarakan oleh pihak Sekolah yang bertujuan agar para murid bisa lebih mengenal dan lebih mencintai Negara Republik Indonesia.
“Selain itu juga sebagai sarana untuk mengenal mereka dengan Personel TNI yang bertugas menjaga wilayah Perbatasan,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad yang ditengah kesibukannya menjaga dan mengamankan wilayah Perbatasan, masih meluangkan waktunya untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada murid muridnya.
“Semoga materi yang telah diberikan bisa menjadikan murid murid untuk lebih mencintai Tanah Air Indonesia,” imbuhnya.
Dilain tempat, Dansatgas Yonif PR 501 Kostrad Letkol Inf. Eko Antoni Chandra menambahkan bahwa pada saat sekarang ini materi Wawasan Kebangsaan harus diberikan sejak dini kepada calon generasi penerus Bangsa, agar para murid mengetahui bagaimana para Pahlawan berjuang mengorbankan jiwa dan raganya demi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apa yang kita rasakan saat ini merupakan hasil perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan pendahulu kita,” tutur Dansatgas. (jul/rm)