JAYAPURA (PT) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan Program Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan oleh TNI secara terpadu dan lintas sektoral, Pemerintah dan komponen masyarakat sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah melaksanakan percepatan pembangunan.
Dandim 1711/Boven Digoel, Letkol Inf Candra Kurniawan, SE selaku Dansatgas TMMD tahun 2019 melaksanakan kegiatan peninjauan rencana sasaran program operasi TMMD tersebut di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel.
Dalam peninjauan lokasi TMMD Dandim didampingi oleh Danramil 1711-01/WRK, Mayor Inf Napoleon, Wadanramil 1711-01/WRK, Kapten Inf Warsito, Kadistrik Ninati, Anselmus Beyop, Sekkam, Emanuel Yamot, Babinsa dan Danton Linmas, Kaytanus Kamak serta sejumlah masyarakat Ninati, Minggu (4/11).
Dipilihnya Distrik Ninati dikarenakan lokasi itu, belum lama ini mengalami musibah gempa bumi yang menyebabkan kerugian serta kerusakan sejumlah fasilitas-fasilitas yang ada di Distrik Ninati dan sekitarnya, atas saran dari warga masyarakat Ninati melalui Babinsa agar TMMD tahun 2019 dilaksanakan Distrik tersebut.
Selain itu, sudah menjadi pertimbangan dari Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel yang menginginkan TMMD tahun 2019, difokuskan untuk membantu memperbaiki fasilitas yang rusak karena musibah gempa bumi.
Disela-sela pelaksanaan peninjauan sasaran TMMD Kadistrik Ninati, Anselmus Beyop menyampaikan rasa senangnya dan mengucapkan terimakasih atas kedatangan Dandim 1711/BVD yang telah menyempatkan waktunya untuk meninjau daerah ini.
“Kami berharap dengan kedatangan Dandim dapat membawa harapan yang besar bahwa TMMD benar-benar akan dilaksanakan di Distrik Ninati dan kami akan membantu dengan sukarela demi terlaksananya program itu,” kata Anselmus.
Itulah sebabnya sangat wajar jika Anselmus berharap agar program TMMD menjadi kalender tetap ditiap tahunnya, ini sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat serta untuk mempercepat pembangunan dan lebih meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. (jul/rm)