JAYAPURA (PT) – Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Papua triwulan III tahun 2018 sebesar 96,42. Angka ITK berada di bawah 100 mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen menurun dibandingkan kondisinya triwulan II tahun 2018 dengan nilai ITK sebesar 119,32.
Kepala Bidang Nerwilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Eko Mardiana mengungkapkan, penurunan nilai ITK Provinsi Papua pada triwulan III tahun 2018 disebabkan oleh variabel pengaruh inflasi terhadap total konsumsi rumah tangga dan pendapatan rumah tangga mengalami penurunan dengan indeks masing-masing 89,44 dan 96,11.
“Sedangkan variabel pembentuk komponen ITK yakni volume konsumsi barang/jasa meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya dengan nilai indeks 106,02,“ jelas Eko.
Dikatakan, jika pada triwulan sebelumnya, pendapatan masyarakat bertambah akibat adanya pencairan gaji ke 13 dan adanya perayaan Idul Fitri, maka pada triwulan ini pendapatan masyarakat cenderung tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya dan inflasi tidak begitu pengaruh terhadap konsumsi.
Sementara itu, ITK pada triwulan IV tahun 2018, kata Eko, diperkirakan 110,11 yang berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dibanding kondisinya pada triwulan III tahun 2018.
“Peningkatan itu disebabkan oleh adanya perkiraan pendapatan mendatang meningkat kendati dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya tahun 2018 dengan nilai indeks 118,81,“ imbuhnya. (ria/rm)