JAYAPURA (PT) – Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua, Imel Patipi mengatakan, IMI Papua telah menyiapkan dua tim yang terbagi Tim Papua A dan Tim Papua B untuk tiga kategori balap motor yang diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
Ketiga kategori cabor balap motor yang dilombakan itu, diantaranya gasstrack, motor cross dan balap motor.
“Jadi, IMI Papua menyiapkan 2 tim. Tim Papua A dan Tim Papua B untuk tiga kategori dari cabor balap motor yang dilombakan,“ kata Imel Patipi kepada Wartawan di Sircuit MTMC Muaratami pada ajang Gass Track Intan Jaya Championship, Sabtu (11/11).
Menurutnya, untuk kategori balap motor, IMI Papua sudah menyiapkan atlet di Jawa dan mereka telah mengikuti berbagai event yang digelar.
Apalagi, lanjut ayah dari pembalas nasional Josua Patipi ini, jika kategori motor cross, IMI Papua juga telah menyiapkan atlet.
Bahkan, pembalap nasional asli Papua, Yosua Patipi ikut meramaikan Gass Track Intan Jaya Championship di Koya Timur, bersama dua rekannya, Hilman dan Exel.
“Seri super cross tengah berjalan 1 kali. Jadi masih kurang tiga seri lagi. Kita undang Yosua Patipi, Hilman dan Exel ke Jayapura. Mereka akan membela Tim Papua dalam ajang PON XX,“ jelas Imel Patipi.
Sedangkan, untuk kategori gass track, beber Imel Patipi, sudah ada dua crosser yakni Lantian dan Edy Haryanto yang telah dikontrak dan dipersiapkan oleh Ketua IMI Jayawijaya, yang juga Wabup Jayawijaya, John Banua.
“Untuk pembalap lokal, kita saring mereka dalam event-event kejurda ini. Jadi, kita sudah gelar dan ikuti Kejurda di Manokwari, Waropen, Wamena dan Jayapura. Nanti tanggal 9, Keerom akan buat event Kejurda seperti di Koya Timur,“ terangnya.
Yang jelas, kata Imel Patipi, dalam menghadapi PON XX, IMI Papua menyiapkan dua tim yakni Tim Papua A dan Papua B.
“Untuk Papua A dan Papua B, perorangan kategori Gasstrack itu disiapkan Lantian dan Edy Harianto, sedangkan beregu nanti akan ada pembalap yang akan mendampingi dari hasil seleksi nantinya,” ungkapnya.
Begitu juga motor cross, ada Papua A dan Papua B. Misalnya Yosua Patipi di Papua A, si Himen di Papua B.
“Nanti, beregu Exel atau kita change mereka dari hasil seleksi dari event kejurda,“ ucapnya
Diakui, untuk kategori balap motor, di Papua tidak punya sirkuit permanen.
Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan koordinasi dengan Wali Kota Jayapura untuk ijin lokasi membuat event road race dalam rangka HUT Brimob.
“Atlet balap motor sementara ada di Jawa untuk ikuti event kejurda. Ada 4 atlet. Jadi, ada 1 dari Papua, yakni Syahrul Hamid, tetapi 3 mungkin kami ambil dari luar, 2 orang dari DKI dan 1 dari Jawa Timur,“ tutup Imel Patipi. (ara/rm)