JAYAPURA (PT) – Sebagai upaya mendorong peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Biak Numfor, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor guna pembinaan kepada kelompok nelayan Samber Binyeri.
Komitmen kerjasama itu, dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua dengan Pemerintah Biak Numfor dalam mengembangkan komoditas ikan laut dengan kelompok sasaran binaan adalah Kelompok Nelayan Samber Binyeri dalam bentuk klaster ikan tangkap.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto mengatakan, pembinaan yang dilakukan Bank Indonesia meliputi pendampingan dan fasilitas bantuan teknis berupa pelatihan, penelitian dan penyediaan informasi dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kinerja usaha, membantu sarana dan prasarana melalui mekanisme bantuan sosial, menyediakan sumber daya manusia berupa tenaga ahli, dan meningkatkan akses pemasaran dan akses pembiayaan.
Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama itu, Bank Indonesia Papua telah melakukan pembinaan awal dengan melakukan pelatihan pembuatan perahu fiber, penguatan rantai beku dan sosialisasi asuransi nelayan.
“Selain itu, pendampingan manajemen kelompok nelayan dan kerjasama pemasaran bersama kelompok Nelayan Janggas Jayapura yang merupakan klaster ikan laut tangkap yang telah dibina Bank Indonesia,“ papar Joko, Rabu (21/11).
Pihaknya berharap dengan pembentukan klaster ikan laut tangkap di Desa Samberi Binyeri, maka akan dapat meningkatkan usaha kelompok nelayan dari sisi hulu hingga hilir, sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian Biak dengan lebih optimal.
Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan sektor perikanan dan pariwisata sebagai unggulan Biak.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat pelaku usaha di bidang sektor perikanan dan pariwisata di Biak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan Desa Samber Binyeri sebagai desa wisata di Biak,“ katanya.
Herry menambahkan, dengan dilaksanakannya Festival Ikan Biak Tahun 2018 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, maka akan dapat mendukung pengembangan pariwisata khususnya di Desa Samber Binyeri dan Biak pada umumnya. (ria/rm)