JAYAPURA (PT) – TNI melalui Koramil 1702-01/Oksibil dan Satgas Pamtas 644/WLS menjawab kebutuhan masyarakat Distrik Oksibil akan adanya Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam rangka memepercepat pertumbuhan pendidikan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Berawal dari para pemuda pegiat pendidikan di Oksibil dan pengajar muda dari gerakan Indonesia Mengajar yang telah merintis didirikannya TBM.
Dengan kendala yang mereka hadapi, TNI mencoba untuk membantu menyelesaikan bangunan serta melengkapi perlengkapan yang diperlukan, Kamis (22/11).
Danramil Oksibil Kapten Inf Aprin Paembonan mengatakan, bangunan yang telah dibangun sebelumnya hanya mencapai 60 persen, belum lagi pendukung di dalamnya belum ada seperti rak-rak buku dan buku-buku bacaan masih sangat kurang.
“Minat baca anak-anak di sini cukup tinggi, sedangkan buku-buku yang ada sangatlah kurang, itupun didapatkan dari sumbangan dari rekan-rekan pemuda ini. Jika ingin membeli buku kita harus membeli ke Jayapura yang tentu sangat jauh, padahal membaca adalah salah satu cara mencerdaskan masyarakat Papua,” katanya.
Dikatakan Danramil, memang fasilitas seperti ini belum pernah ada, sehingga masyarakat tidak pernah membaca.
“Untuk itu, TNI melihat ini sebagai salah satu solusi bagaimana cara agar setiap wilayah terpencil di Papua ini dapat merasakan pendidikan dan tidak tertinggal dengan daerah-daerah lain dalam pengetahuan, karena dengan adanya TBM seperti ini, bukan hanya anak-anak sekolah yang boleh datang. Namun, masyarakat umum juga dapat mengaksesnya, tentu dengan proses dari awal,“ katanya.
Sementara itu, Pegiat pendidikan masyarakat di sana, Fransiskus Kasipmabin menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah membantu pembangunan TBM ini hingga 100 persen beserta fasilitas rak-rak buku di dalamnya.
“Ini salah satu momen yang kami tunggu-tunggu dimana usaha kami dalam meningkatkan kemampuan dan memperluas pengetahuan khususnya generasi muda Papua dapat terwujud,” ujarnya.
Diakuinya, buku bacaan yang ada masih sangat kurang dan berharap kepada rekan-rekan mereka yang peduli akan dunia pendidikan dapat memberikan bantuan dengan cara mengirimkan buku ke TBM ini.
“Dari TBM ini, buku-buku akan didistribusikan lagi dengan berjalan kaki ke desa-desa terpencil, sehingga semua anak-anak dan masyarakat Distrik Oksibil dapat merasakan manfaatnya tanpa harus datang ke sini,” imbuhnya. (jul/rm)