JAYAPURA (PT) – Nasib naas dialami satu keluarga, warga Kompleks BTN Skyland Indah, Kotaraja Abepura, Sabtu (24/11) sekitar pukul 23.30 WIT.
Pasalnya, suami istri dan dua anak tewas ketika mobil yang mereka kendarai terjebur ke laut, di Dermaga Pelabuhan Laut Jayapura.
Keempat korban diketahui, Indra Gunawan, anggota Polri bersama istrinya, Asty dan kedua anaknya, Javier Hafizh (10) dan Ajeng Qirani (3), tewas dalam keadaan terjebak di dalam mobil Avanza dengan nomor polisi S 1552 AZ, saat terjebur ke laut itu.
Kejadian itu, bermula ketika pukul 22.30 WIT, satu keluarga ini datang ke Pelabuhan Laut Jayapura mengendarai mobil Avansa dan memarkir kendaraan di dekat tangga kapal KM. Tanto Expres yang sedang melaksanakan aktivitas bongkar muat di dermaga peti kemas pelabuhan tersebut.
Belum diketahui dengan jelas tujuan kedatangan mereka ke Dermaga Pelabuhan Jayapura pada pagi dini hari itu. Hingga mereka bisa mengendarai mobil sampai masuk ke dermaga itu.
Hanya saja, menurut salah seorang TKBM, Silverter bahwa saat itu korban Indra Gunawan memarkirkan mobilnya berada di area kerja tempat putar kendaraan tronton yang memuat kontainer.
“Saksi Silverter bersama buruh TKBM lainnya sempat meminta korban untuk memindahkan mobil dan keluar dari dermaga peti kemas, karena sedang ada kegiatan bongkar muat,” kata Paur Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Yahta Rumra saat dikonfirmasi Papua Today, Minggu (25/11).
Dikatakan, saat mobil berusaha memutar, diduga sopir tidak melihat tepi dermaga, sehingga mobil tersebut jatuh dan masuk ke laut.
Melihat kejadian itu, Ferdan, salah seorang karyawan PT Pelindo yang sedang kerja shift malam melapor ke Polsek KPL Jayapura, selanjutnya piket Polsek KPL Jayapura yang dipimpin oleh Pawas IPDA Harmin bersama Tim Charli yang dipimpin Waka Polres Jayapura Kota, Kompol Heru Hidayanto dengan didampingi Kapolsek KPL Jayapura, Iptu Joko Prayogo mendatangi TKP.
Yahya menambahkan, sekitar pukul 00.30 WIT, dua anak korban berhasil dievakuasi dari laut dalam keadaan meninggal dunia. Sekira 20 menit kemudian, mobil korban berhasil dievakuasi ke atas dermaga peti kemas dengan menggunakan alat berat jenis kalmar milik PT. Tanto, selanjutnya 2 korban lainnya (Suami istri) dievakuasi dan dikeluarkan dari mobil dalam keadaan meninggal dunia.
“Dengan menggunakan mobil ambulans, ke empat korban dibawa menuju RS Bhayangkara. Setelah dari RS, ke empat jenazah dibawah ke rumah duka di Kompleks BTN Skyland Indah, Kotaraja,” imbuhnya. (jul/rm)