JAYAPURA (PT) – Setelah mendapatkan penugasan baru di Papua, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Pos Nafri langsung berbaur dengan masyarakat sekitar yang dipimpin oleh Komandan Pos Nafri, Letda Inf Muhamad Deki Eka Putra.
Hal ini nampak dari keikutsertaan personil Pos Nafri dalam kerja bakti bersama pembangunan/renovasi salah satu masjid tertua, Masjid Jami Al Fatah Abepantai, Selasa (27/11).
Disela kegiatan pokok yaitu pengamanan perbatasan, Satgas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu bekerjasama warga dengan harapan dapat mempererat hubungan baik antara anggota Pos Nafri dan warga Abepantai khususnya pengurus Masjid Jami Al Fatah Abepantai.
“Kami memang baru bertugas. Jadi kami tak menutup diri juga sama warga di sekitar, intinya kami ingin juga membantu dan terlibat dalam pembangunan Masjid Abepantai,” kata Letda Eka Putra.
Dikatakan, pembangunan Masjid Abepantai memang sudah berjalan dua bulan lebih. Keterlibatan Pos Nafri Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh dalam renovasi masjid ini merupakan kegiatan pembinaan teritorial dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di tanah Papua, sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat, karena Rakyat adalah Ibu Kandung TNI.
Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Masjid Jami Al Fatah Abepantai La Mochtar Unu SSos, MSi. Kata Mochtar, Pos Nafri dari Satgas 328 juga menjadi sejarah pembangunan salah satu masjid pertama di Kota Jayapura. Selaku pengurus Masjid ia mengapresiasi yang baik akan terlibatnya Pos Nafri dalam renovasi masjid itu.
“Masjid ini merupakan salah satu masjid pertama di Kota Jayapura, punya andil dalam masuknya Islam di Jayapura khususnya Abepantai, hanya memang perlu dikaji kembali,” ujar Mochtar.
Ia menambahkan, diawali dengan hubungan baik ini, warga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anggota Pos Nafri.
“Hubungan sebelumnya (Satgas 501-Red) terjalin dengan sangat baik. Untuk itu kami harapkan hubungan dengan Pos Nafri dari Satgas 328 ini juga dapat berjalan baik hingga akhir penugasan mereka,” kata Mochtar. (jul/rm)