JAYAPURA (PT) – Anggota DPR Papua perwakilan wilayah adat, John NR Gobai meminta Pemerintah Provinsi Papua maupun pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Papua untuk memberikan perhatian serius terhadap ruas jalan Enarotali-Dagouto, Kabupaten Paniai.
Pasalnya, saat musim hujan tiba, ruas jalan Enarotali-Dagouto, Paniai itu, selalu tergenang air. Padahal, itu merupakan ruas jalan yang diandalkan bagi masyarakat setempat untuk berbagai keperluan.
Bahkan, kampung-kampung di hulu sungai seperti Bibida, Babato, Timida itu sering terendam ketika banjir, karena danau Paniai menampung buangan puluhan sungai yang mengalir ke danau, padahal pembuangannya hanya 1 saja.
Makanya ketika hujan, maka bisa mengakibatkan beberapa kampung terendam.
“Jadi, daerah itu kan daerah rawa. Banyak sungai dan jalan yang dibangun itu, ruas Enarotali, Paniai menuju ke Sugapa Intan Jaya. Antara Dagouto ke Enarotali itu ada sungai-sungai kecil, sedangkan gorong-gorong yang terpasang menjadi aliran sungai, dan menurut saya itu sudah tidak layak lagi,“ ungkap John Gobai kepada Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/11).
John Gobai mengakui jika masyarakat setempat sering mengeluhkan hal itu, karena ketika musim hujan, ruas jalan Enarotali-Dagouto itu sering tergenang atau terendam.
Untuk itu, John Gobai yang baru pulang meninjau daerah itu mengusulkan, agar daerah aliran sungai itu, dibangun jembatan yang lebih tinggi, bukan dengan gorong-gorong, sehingga aliran sungai tidak terganggu dan mengantisipasi tidak lagi terjadi jalan terendam oleh air.
John Gobai menambahkan, setidaknya pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat bisa membuat jembatan dengan sistem melengkung atau lebih tinggi pada tiga titik di ruas jalan Enarotali-Dagouto tersebut.
“Jadi, jika dibangun jembatan pada tiga titik itu, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Termasuk dapat dilalui perahu masyarakat dibawah jembatan itu,“ tukasnya. (ara/rm)