JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, MSi beserta rombongan di Wilkum Polres Jayawijaya menghadiri kegiatan seminar dan seni budaya yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Paulus Welesi, Dekenat Pegunungan Tengah, Keuskupan Jayapura di Distrik Walesi Kabupaten Jayawijaya, Rabu (28/11).
Turut hadir dalam rombongan Kapolda Papua, Dir Intelkam Kombes Pol Patrige Renwarin, SH, MH, Kabid Propam Kombes Pol Jannus P. Siregar, SIK, Koorspripim Kompol Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH.
Kapolda Papua Martuani Sormin bersama rombongan tiba di SD YPPK Santo Stevanus Sinatma Distrik Walesi dan disambut dengan tari-tarian tradisional dan disambut oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, SE, MSi dan beberapa perwira Polres Jayawijaya.
Ketua Panitia, Amantus Yelipele mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayawijaya beserta rombongan yang telah datang dalam acara seminar dan seni budaya itu.
“Kegiatan seminar dan seni budaya sudah dibuka dari kemarin dan kami berharap dengan kehadiran Kapolda dapat memberikan motivasi dan arahan kepada para pemuda yang hadir dalam kegiatan ini untuk lebih bersemangat,” kata Amantus.
Sementara itu, Kapolda Papua Martuani Sormin mengatakan, jika sebagai umat manusia harus memiliki kasih kepada siapapun.
Kapolda berharap kepada anak-anak yang ada di daerah itu, untuk bersekolah, karena kemajuan sekarang ini hanya dengan bersekolah.
“Kehadiran saya kesini untuk melayani masyarakat, sehingga saya berharap di sini aman dan sejahtera. Hari ini merupakan hari Istimewa bagi saya karena bisa hadir di Paroki St. Paulus Walesi dan bertemu dengan bapak-ibu serta anak-anak sekalian. Dan meyakinkan bapak ibu bahwa Kabupaten Jayawijaya dalam keadaan aman dan sejahtera serta dapat mengurangi rasa takut,” kata Kapolda Martuanis Sormin.
Kapolda juga meminta agar parang, panah dan tombak agar dibawa ketika ada festival, jangan senjata itu dibawah ke kampung orang lain. Sebab, masyarakat harus hidup dalam keadaan damai dan saling memaafkan antar sesama umat. Jika ada masalah di sini, agar segera melapor ke Kapolres Jayawijaya.
“Saya meminta bantuan kepada Pastor untuk membina masyarakat di sini agar pintar memanah dan menari. Saya datang ke sini bukan mengajar anda, melainkan saya datang ke sini untuk memotivasi anda,” katanya.
Kapolda Papua meyerahkan peralatan Olahraga dan makanan ringan dan uang pembinaan kepada panitia seminar dan seni budaya. Juga menyerahkan bantuan kepada Pater Alosius Dabi untuk mensukseskan kegiatan Seminar dan Seni Budaya dan selanjutnya Kapolda Papua beserta rombongan meninggalkan SD YPPK Santo Stevanus Sinatma Distrik Walesi. (jul/rm)