JAYAPURA (PT) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua merencanakan melakukan pencanangan pemusatan latihan/Training Center (TC) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 bulan Februari 2019.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, KONI Papua akan melakukan pencanangan paling lambat Februari 2019.
“KONI sudah menyusun jadwal per 1 Oktober hingga bulan Februari 2019, periodesasi umum latihan fisik atlet dan setelah TC berjalan, ini akan diseleksi tim inti untuk kemudian masuk dalam pemusatan latihan,” ujarnya.
Dikatakan, pemusatan latihan berjalan yang kini dijalani para atlet ada lapisan satu dan dua, dan bulan Februari itu akan dilakukan tes berkala kedua, untuk mengukur parameter kemampuan dari masing-masing atlet.
Dengan dilakukan tes itu, katanya, KONI dan cabang olahraga akan putuskan atlet mana yang akan masuk dalam TC PON.
“Sebelum pencanangan, kita akan tes fisik ulang, kita ingin tau kemampuan atlet sejauh mana,” ujarnya.
Menurut Kenius, anggaran untuk TC PON 2020 juga sudah diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Papua, yang akan difokuskan untuk untuk pelaksanaan TC, khususnya untuk uang saku atlet dan pelatih setiap bulannya.
Selain itu, juga untuk back up kegiatan KONI maupun try out bagi cabang olahraga ke luar Papua.
Kenius menambahkan, untuk mendukung suksesnya TC PON Papua, KONI Papua mengusulkan anggaran sebesar Rp 600 miliar.
Oleh karena itu, Kenius meminta kepada atlet maupun pelatih agar latihan dengan sungguh-sungguh.
“Atlet dan pelatih diminta serius dalam latihan, agar menuai prestasi membanggakan,” pungkasnya. (lam/rm)