JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kota Jayapura berhasil meraih 7 prestasi dan penghargaan dalam beberapa bidang dalam tahun 2018.
Selain itu, Pemkot Jayapura juga menerima 2 unit hibah kendaraan roda tiga cargo sampah dari program Corporate Social Responsilibity (CSR).
Penghargaan itu, diantaranya Piala Bergilir Kejuaraan Karate, Piala Ketua Umum Forki Papua pada tahun 2018, piala juara umum Kejuaraan Daerah Karate Piala Ketua Umum Forki Papua tahun 2018.
Selain itu, Pemkot Jayapura meraih penghargaan Inaga Award dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI ) kepada Kota Jayapura atas Pemerintah Daerah yang Berkomitmen Tinggi terhadap Pengelolaan Inovasi.
Bukan itu saja, penghargaan juga datang dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Pemkot Jayapura atas peran aktif dan kepedulian terhadap pegawai pemerintah bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, penghargaan National Procurement Award Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Kategori UPBJ sebagai Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Pengadaan Barang/Jasa.
Piagam penghargaan terhadap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori A Sangat Baik tahun 2018 dan penghargaan Tata Kelola Pemerintah dalam Pelayanan Publik iNews Indonesia Awards 2018 dan Penghargaan DPMPTSP atas Unit Penyelenggara Pelayananan Publik Kategori Baik tahun 2018.
Penghargaan dan prestasi itu, diterima langsung oleh Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM, usai upacara apel d lapangan Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (3/12).
Setelah menerima penghargaan, Wali Kota Benhur Tomi Mano melakukan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan program CSR dari BPR Irian Sentosa berupa 2 unit kendaraan roda tiga cargo sampah.
Wali Kota yanga akrab disapa BTM ini, meminta seluruh ASN di lingkup Pemkot Jayapura untuk terus berorientasi pada pelayanan publik yang baik, bukan hanya mengejar penghargaan saja.
“Ini penting harus ada komitmen dari pemimpinnya untuk menghasilkan kinerja yang baik. Jika pemimpinnya cerdas, maka akan diimbangi penghargaan sebagai wujud apresiasi,” katanya.
Untuk itu, Wali Kota BTM berharap kepada seluruh OPD untuk tidak hanya menghabiskan DPA di masing-masing instansi saja, melainkan fokus untuk meningkatkan kesejahateraan.
Selain itu, juga meningkatkan kemandirian, menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran, yang semua itu tertuang dalam UUD 1945 alinea keempat yakni tujuan dari pembangunan nasional. (ket/rm)
