JAYAPURA (PT) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Dinard Kelnea atau akrab dipanggil Jenderal Lapangan, Ronald geram dengan tindakan pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga beberapa waktu lalu.
Padahal, para pekerja tersebut sedang melakukan membangun infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat di Papua.
Dengan kejadian ini, aparat keamanan akan melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya tersebut.
Oleh karena itu, Jenderal Lapangan, Ronald mengimbau kepada aparat keamanan untuk mengejar pelaku atau oknumnya.
“Saya berharap aparat keamanan mengejar pelakuknya, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo lagi gencar-gencarnya membangun infrastruktur di Papua.
Namun, dengan adanya kejadian ini, pihaknya berhadap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap dilanjutkan untuk kesejahteraan masyarakat di Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.
“Ini pemerintah sedang membangun di Papua. Apalagi Nduga itu sejak Indonesia merdeka belum tersentuh pembangunan tapi dibawah pemerintahan Presiden Jokowi, Nduga mulai dikenal karena adanya akses jalan yang menghubungkan Habema-Wamena telah dibuka langsung. Tapi kejadian ini membuat semua terhambat. Kami sangat menyesalkan,” tandasnya. (rm)
